Tribhanga, Kisah Perempuan Tiga Generasi Penuh Makna di India

Lain halnya dengan Anuradha (Kajol) harus menghadapi banyak tekanan hidup setelah berpisah dengan ayahnya. Dia dan adiknya (Robindro) hidup bersama dengan ibunya. Anu bahkan sering mendapat hinaan dari teman sekolah dan gurunya.

Karena dianggap anak yang bercerai, apalagi nama belakangnya kini menggunakan nama ibunya. Dimana hal tersebut masih dianggap tabu dan membuatnya semakin stress.

Masa kelam di masa sekolah membuatnya tak punya banyak teman. Bukan hanya itu, ayah tirinya yang melecehkannya secara seksual membuatnya putus asa dan mengakhiri hidupnya dengan cara menyayat pergelangan tangannya. Namun beruntungnya nyawanya masih bisa selamat.

Karena frustasi tinggal bersama Ibu dan ayah tirinya, akhirnya dia memutuskan untuk tinggal dengan Ayahnya. Bukan penyambutan yang dia dapatkan, melainkan penolakan dari Ayahnya.

Setelah dia tumbuh dewasa, akhirnya dia mempunyai kehidupan yang stabil setelah Ibunya menjalin hubungan dengan seorang seniman. Dia pun mengenal dunia seni dan jatuh cinta kepada Krisna, dan memeluk ajaran krisna.

Karena tak ingin kehidupannya berakhir dengan tragis dan penuh drama. Masha (Mithila Palkar), tak ingin menjalani hidupnya sama dengan Ibu (Anu - Kajol) dan Neneknya (Nayantara). Akhirnya dia memilih menikah dan hidup normal dengan memenuhi adat istiadat India. Bahkan dia harus menjalani tes gen untuk mendapatkan anak laki-laki.

Meski keluarga mertuanya sangat menyayanginya, sebenarnya dia juga masih mendapatkan banyak tekanan dan norma-norma yang harus dia ikuti. Misalnya dia harus selalu memakai kerudung karena bisa saja setiap saat dia harus di vicall sama keluarganya. Namun dia menerima semuanya, karena tak ingin hidup anaknya sama dengan Nenek dan Ibunya.