Review Film Horor Indonesia Di Ambang Kematian, Teror Pesugihan Kambing Hitam

Di Ambang Kematian
Sumber :
  • google image

Olret – Bagi kamu yang suka menonton film horor, tak ada salahnya berlangganan dengan Prime Video karena disini banyak film horor lama atau pun baru. Salah satunya adalah film horor Indonesia dengan judul di ambang kematian.

Di Ambang Kematian diperankan oleh Kinaryosih, Taskya Namya (Nadia), Teuku Rifnu Wikana (Suyatmo), Wafda Saifan (Yoga), Giulio Parengkuan (Bastala), Elly D. Luthan (Mbah Unjuk) dan masih banyak lagi.

Sinopsis Film Horor Indonesia Di Ambang Kematian, Teror Pesugihan Kambing Hitam

Di Ambang Kematian

Photo :
  • google image

Di Ambang Kematian mengisahkan keluarga Suyatmo yang memilih jalan pintas untuk menjadi kaya dengan cara pesugihan kambing hitam. Namun rasa tak puas Suyatmo justru membawanya ke dalam jeratan iblis berbentuk kambing yang siap mengambil satu per satu nyawa keluarganya.

Dahulu, Suyatmo dan istrinya hidup dalam kekurangan dan bahkan tak mampu mengontrak rumah sendiri, sehingga dia harus bekerja sampingan sebagai penjaga rumah untuk mendapatkan tempat tinggal.

Tak bisa hidup dalam kemiskinan, setelah diskusi panjang dengan istrinya, mereka pun sepakat untuk memilih jalan pintas dengan menemui seorang juru kunci sebagai penghubung antara dia dengan iblis. Mereka pun melakukan perjanjian dengan iblis dengan syarat memberikan nyawa kambing hitam setiap malam tertentu dengan melakukan ritual juga.

Namun sikap serakah Suyatmo untuk menjadi kaya, membuatnya membuat perjanjian tambahan yang tak dia ketahui akibatnya. Awalnya semua berjalan lancar sehingga akhirnya dia dan istrinya bermimpi dan sering diganggu bahwa iblis kambing meminta anak pertama mereka (Yoga) sebagai tumbal selanjutnya.

Karena tak ingin anaknya meninggal, Ibu Yoga pun bersedia menggantikannya sebagai tumbal dan perlahan-lahan sakit sehingga akhirnya bunuh diri dengan cara sangat tragis. Lantas apakah Suyatmo mampu menghilangkan jeratan iblis tersebut untuk menghindari kematian anggota keluarganya selanjutnya?

Review Film Horor Indonesia Di Ambang Kematian

Di Ambang Kematian

Photo :
  • google image

Di awal pertunjukan, kita akan dikagetkan dengan adengan demi adengan yang membuat kita ingin muntah karena saat ibunya Yoga sakit dan menanti ajal karena nyawanya menjadi taruhan tumbal si iblis kambing.

Untuk menunda kematian istirnya, Suyatmo pun rela melakukan apapun dan terus mempersembahkan kambing hitam sebagai penangkal nyawa istrinya akan diambil. Namun pada akhirnya, saat malam tahun baru, istrinya pun memilih bunuh diri dengan memasak mukanya ke panci yang panas sehingga mukanya hancur. Dia pun dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

Mengetahui Ayahnya Melakukan Pesugihan, Yoga Pun Mencoba Melawan Ayahnya Karena Tak Menerima Kematian Ibunya

 

Yoga yang mulai curiga dengan kematian ibunya mencoba mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi. Sehingga akhirnya, pada suatu malam, dia pun melihat apa yang dilakukan ayahnya dalam ruangan terlarang.

Dia melihat ayahnya melakukan ritual pemujaan setan dan sangat takut. Tak lama kemudian, Yoga pun mulai mengalami hal yang sama dengan ibunya. Dia pun melihat berbagai kejadian yang membuatnya sangat ketakutan.

Meski dia mencoba melakukan berbagai hal, akhirnya dia pun ditampar oleh ayahnya karena tak mengikuti perintah ayahnya. Nadia (adeknya) pun mengingatkan Yoga supaya mereka menurut saja kepada ayahnya untuk menghindari berbagai hal negatif lainnya, hal ini juga menjadi pesan ibunya sebelum meninggal.

9 Tahun kemudian, tepat di tahun ke 10, ternyata iblis kambing pun mulai berulang, setelah kematian ibunya di tahun 2002, Yoga pun mulai mengalami berbagai hal yang sangat membuatnya takut.

Puncaknya menjelang tahun baru di tahun 2012, Yoga akhirnya harus menghembuskan nafasnya dengan cara yang sangat tragis yaitu menghancurkan mukanya sendiri dengan cara menjatuhkannya berkali-kali.

Mereka pun menyadari bahwa setiap 10 tahun sekali, mereka harus merelakan nyawa satu per satu.

Mencari Pertolongan Sehingga ke Berbagai Daerah Selama Bertahun-Tahun

Mengetahui kematian Yoga yang tak wajar, dia pun kembali melakukan berbagai cara dengan memberikan kambing setiap malam tertentu. Sehingga suatu malam, semua aliran listrik ke rumahmnya mati.

Setelah beberapa hari, akhirnya listrik kembali hidup setelah melakukan ritual. Namun kini korban selanjutnya adalah Nadia. Karena tak ingin putrinya mengalami hal yang sama, dia pun mencoba berbagai cara untuk menebus kesalahan tersebut.

Suyatmo dan Nadia pun mencoba berbagai orang pintar namun tak ada satu pun yang menerima dan memberikan mereka pertolongan. Sehingga akhirnya menjelang 10 tahun di tahun 2022. Nadia pun mulai pasrah dan mengatakan tak perlu lagi menghindar.

Hal ini karena memang tak bisa dihindari sesuai dengan kata orang pintar yang mereka temui terakhir yaitu Mbah Unjuk.

Suyatmo juga sudah membagikan seluruh harta yang dia miliki ke berbagai panti asuhan dan pondok psanteren dengan harapan supaya bisa menolah gangguan iblis tersebut. Namun tak ada satu yang berhasil.

Kematian Nadia dan Curhatanya kepada Temannya

Sebenarnya di sekolah, Nadia juga menjadi bahan hujatan karena saat presentasi dan praktek, dia sering mencari informasi tentang pesugihan kambing yang membuat teman-temannya menjadikannya lelucon.

Bahkan dia harus meminum obat anti depresan untuk mengurangi rasa kecemasannya. Sehingga dia akhirnya mendapatkan bantuan dari Bastala yang menyarankan untuk menulis semua kejadian yang dia alami dalam buku harian.

Setelah menghilang hampir 10 tahun, akhirnya Nadia pun kembali menemui Bastala dan memberikan buku tersebut kepadanya karena umurnya memang sudah tak panjang lagi.

Tepat di malam tahun baru 2022, akhirnya Nadia pun meninggal dengan cara yang sama dengan ibu dan mas yoga yang menjadi korban pesugihan ayahnya sendiri.

Kematian Nadia membuat Suyatmo tinggal sendirian dan hanya bisa menyaksikan bagaimana Nadia meregang nyawanya sendiri.

Suyamto yang hidup sendirian pun kini mulai sering berhalusinasi dan diganggu oleh Iblis kambing tersebut sehingga membuatnya gila.

Lalu apakah dia akan meregang nyawanya pada tahun 2032?