G-Dragon BIGBANG dan Raja Revolusioner K-pop
Olret – Selamat Ulang Tahun, G-Dragon! Hari ini, saat kita merayakan raja revolusioner K-pop, Kwon Ji Yong, kita juga merenungkan karier yang selamanya mengubah lanskap industri musik Korea Selatan.
Lahir pada tanggal 18 Agustus 1988, di Seoul, perjalanan G-Dragon dari seorang trainee muda hingga menjadi ikon global sungguh luar biasa.
G-Dragon sebagai ikon K-pop
Ketenaran G-Dragon dimulai pada tahun 2006 sebagai pemimpin BIGBANG, sebuah boy band yang kemudian menjadi salah satu grup paling berpengaruh dan terlaris di dunia. Visi artistik dan kepemimpinan karismatiknya berperan penting dalam membentuk suara dan gaya grup yang unik, memadukan hip-hop dengan elemen musik elektronik dan pop.
Kesuksesan BIGBANG meletakkan dasar yang kuat bagi karir solo G-Dragon, yang mulai melambung dengan dirilisnya album solo debutnya, Heartbreaker, pada tahun 2009. Album ini menjadi hit besar, baik secara komersial maupun kritis, menjadikan G-Dragon sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan dalam industri musik.
Judul lagu, Heartbreaker, menjadi lagu kebangsaan, memberinya penghargaan Album of the Year di Mnet Asian Music Awards 2009 dan menetapkan tolok ukur baru bagi artis solo di Korea.
Semangat inovatif G-Dragon tidak berhenti di Heartbreaker. Dia terus mendobrak batasan dengan EP 2012 miliknya, One of a Kind, yang menampilkan lagu-lagu hits seperti Crayon dan That XX.
Kemampuannya memadukan hip-hop dengan genre lain, seperti musik pop dan elektronik, menunjukkan keserbagunaan dan bakat artistiknya. Kesuksesan EP ini semakin diperkuat dengan pengakuannya sebagai Album Terbaik di Seoul Music Awards 2013.
Tahun 2013 juga menandai tonggak sejarah yang signifikan ketika ia memulai tur keliling dunia pertamanya, menjadi artis solo Korea pertama yang tampil di arena dome Jepang, sebuah bukti pengaruh globalnya yang semakin besar.