Malaysia Dengan Percaya Diri Berkompetisi di Kualifikasi Asia U20

Olret – Rencananya, Kualifikasi U20 Asia 2025 akan berlangsung pada tanggal 21 September – 29 September 2024 dengan mempertandingkan 45 tim yang terbagi dalam 10 grup untuk bertanding, diantaranya 5 grup yang terdiri dari 5 tim dan 5 grup yang bertanding.

Khusus tim Malaysia U20 yang tergabung di Grup E, bersama 4 lawan lainnya: Oman, Sri Lanka, Korea Utara dan tuan rumah grup adalah Tajikistan.

Untuk mempersiapkan turnamen ini, "Harimau Muda Melayu" baru-baru ini juga mengikuti turnamen persahabatan internasional CFA Team China 2024 yang diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola Tiongkok.

Meski turnamen tersebut diperuntukkan bagi grup U22, namun Malaysia mengirimkan skuad U19 ke China untuk mengikuti turnamen tersebut. Di sini, mereka kalah dalam ketiga pertandingan melawan Uzbekistan (0-2), China (0-1) dan Vietnam (1-2).

Pelatih kepala Malaysia U20 Juan Torres Garrido mengatakan pengalaman menghadapi tim yang lebih kuat telah banyak membantu mereka dalam persiapan menghadapi Kualifikasi Asia U20 2025.

“Kami telah bermain melawan tim dengan pemain yang lebih berpengalaman di Tiongkok dan ini jelas mempersiapkan kami dengan baik melawan tim yang lebih kuat.

Pemain kami lebih siap bersaing di level lain. Oleh karena itu, saat menghadapi tim U19, kami terbiasa dengan tempo pertandingan yang lebih cepat dan para pemain bisa mengatasi tantangan yang lebih sulit di turnamen besar seperti ini,” ujarnya.

Sementara bek Ariff Safwan Safri tampil optimis jelang babak kualifikasi. Dia mengatakan kepada Bernama: "Gaya bermain kami sangat solid, tapi kami kurang memiliki kemampuan menyelesaikan. Kami harus mengkonversi peluang mencetak gol. Chemistry antar pemain bagus."

Ariff pun menegaskan, hasil positif di laga pertama penting untuk membangkitkan semangat seluruh tim Malaysia U20.

Sesuai jadwal pertandingan, Malaysia U20 akan bertemu: Oman (21 September), Korea Utara (23 September), Tajikistan (27 September) dan Sri Lanka (29 September). Perlu ditambahkan bahwa 10 tim teratas dari 10 grup beserta 5 tim peringkat kedua dengan rekor terbaik akan bergabung dengan tuan rumah China di babak final.