Dedikasi Tanpa Pamrih Nenden Asyani, Tokoh Penggerak KBA Pasanggrahan Purwakarta

Nenden Asyani tokoh penggerak KBA Pasanggrahan Purwakarta
Sumber :
  • dokumen pribadi Nenden Asyani

Olret – Tokoh inspiratif yang mendedikasikan usaha, tenaga serta waktunya demi kemajuan masyarakat serta kepentingan umum dari kabupaten Purwakarta tepatnya di desa Pasanggrahan satu ini sangat giat bekerja. Namanya adalah Nenden Asyani, putri dari Roib Sobari yang lahir di Purwakarta, 30 November 1976. 

Beliau menghabiskan masa kanak-kanak dengan bersekolah di SDN Pasanggrahan tahun 1989. Melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMPN 1 Wanayasa tahun 1992. Saat remaja menempuh pendidikan di SMAN 1 Wanayasa. 

Semasa belajar di sekolah menengah atas, Nenden Asyani aktif berorganisasi di OSIS sebagai seksi kerohanian. Saat terjun di masyarakat, beliau turut menjadi pengurus karangtaruna sebagai bendahara sekaligus aktif sebagai kader posyandu semenjak lulus SMA.

Nenden Asyani pernah mengabdikan dirinya di dunia pendidikan dengan menjadi seorang guru bantu di Madrasah Diniyah Albarokah semenjak tamat SMA sampai akhirnya menikah pada tahun 1997. Meski telah berumah tangga, beliau tak pernah berhenti untuk mengejar cita-cita dan mulai aktif menjadi sekretaris PKK pada saat almarhum bapak beliau menjabat sebagai Kepala Desa Pasanggrahan dari tahun 2002 sampai 2007. Di tahun 2008 Nenden Asyani mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Pasanggrahan dan terpilih menggantikan almarhum bapak Roib Sobari. Beliau mengemban jabatan tersebut hingga tahun 2013.  

Demi melaksanakan amanat dari mendiang sang ayah, yang menginginkan Nenden Asyani melanjutkan perjuangannya, maka beliau kembali mengikuti pemilihan Kepala Desa Pasanggrahan namun tidak berhasil.

Pada tahun 2018, Nenden Asyani mengemban tugas sebagai Wakil Ketua Badan Permusyawatan Desa Pasanggrahan sebelum akhirnya mengundurkan diri tahun 2021 untuk kembali berjuang dalam pilkades Oktober 2021 dan berakhir tak terpilih. Meski gagal, tidak menyurutkan tekad beliau untuk mengabdi kepada masyarakat Pasanggrahan. 

"Qodarulloh saya dipertemukan dengan Astra, rupanya Allah memberikan jalan untuk saya mewujudkan pengabdian saya kepada masyarakat lewat Astra. Saya bersyukur bisa mengenal Astra dan ikut menjadi bagian dari Astra lewat program Kampung Berseri Astra," tutur Nenden Asyani. 

Awal mula berdirinya KBA Pasanggrahan Purwakarta adalah ketika Nenden Asyani ditelpon oleh pak haji Hasan Sobari yang merupakan sesepuh desa Pasanggrahan. Pria tersebut mengabarkan akan ada tamu dari CSR Astra yang ingin bertemu Nenden Asyani yakni Muridan. 

"Dari Beliaulah saya tahu bahwa Pasanggrahan diberi kesempatan untuk jadi KBA. Saya sama pak Muridan menghadap Kepada Kepala Desa Pasanggrahan saat itu untuk minta izin mendaftar mengikuti serangkaian kegiatan Tunas KBA dan diizinkan sama beliau," kenang Nenden. 

Selanjutnya, beliau mengikuti pelatihan-pelatihan dari Astra melalui zoom sebanyak 13 kali selama menjadi Tunas KBA di bulan Agustus 2022. Pada Oktober 2022 lolos menjadi KBA Pasanggrahan Purwakarta dengan nilai bintang 4. Saat ini, sudah tahun ke-3 bekerjasama dengan Astra melalui Kampung Berseri Astra. Kegiatan yang ada di KBA Pasanggrahan Purwakarta salah satunya sebagai berikut: 

1. Pustu Integrasi atau ILP

 Kerjasama dengan Astra selama 1 tahun mulai September 2023 hingga 2024. Walaupun kerjasamanya telah berakhir, untuk kegiatan masih terus berlanjut.  

2. Beasiswa Lestari Astra

Ada 10 anak KBA Pasanggrahan Purwakarta mendapatkan Beasiswa Lestari Astra ringkas Sekolah Dasar. 

3. Kegiatan Posbindu Lansia dan Posyandu Remaja

Merupakan bagian dari Program ILP (Integrasi Layanan Primer Pustu Pasanggrahan dan Posyandu Pasanggrahan).

4. Kegiatan Parawisata

Desa Pasanggrahan merupakan Desa Wisata Adat yang mempunyai Rumah Khas Sunda sebagai Homestay yang bisa disewakan. Banyak kunjungan dari sekolah-sekolah untuk mengadakan kegiatan LDKS. Potensi wisata alam juga adat istiadat masyarakat Pasanggrahan yang masih tradisional yaitu adat Sunda baik dari bangunan rumah panggung juga tata cara masyarakat berkehidupan sehari-hari.

Kepada kami, Nenden Asyani menjelaskan bahwa kiat yang beliau tempuh dan lakukan demi meningkatnya KBA Pasanggrahan Purwakarta adalah semangat pengabdian dan dedikasi tanpa pamrih, jalan terus pantang mundur walau banyak rintangan. Sebuah kalimat sederhana penuh motivasi dan inspirasi.

"Kami sangat berterimakasih kepada Astra semoga Astra semakin jaya. Harapan saya kepada Astra semoga lebih banyak lagi program Astra yg bisa diserap oleh KBA Pasanggrahan sehingga manfaatnya lebih banyak lagi dirasakan oleh masyarakat Pasanggrahan," ucap Nenden Asyani. 

Beliau juga berpesan kepada Pemerintah Desa semoga sinergitas antara Pemdes dan KBA Pasanggrahan lebih meningkat Lagi. Dan kepada generasi muda, Nenden Asyani mengajak untuk sama-sama membangun desa dengan lebih berpartisipasi serta aktif dalam kegiatan KBA agar manfaatnya dapat dirasakan karena banyak hal-hal positif didalamnya.

"Adapun cita cita dan harapan saya yang sangat ingin saya wujudkan adalah KBA Pasanggrahan bisa memiliki Lembaga Keuangan Mandiri agar bisa membantu warga yg kurang mampu dalam bidang permodalan untuk pengembangan usahanya sehingga warga tidak terjebak kedalam pinjaman-pinjaman yang memberatkan. Selain itu ingin punya Bank Sampah Desa," ungkap Nenden. 

Aktivitas sehari-hari beliau disibukkan dengan kegiatan bercocok tanam bersama sang suami. Pasangan suami istri tersebut menggeluti profesi petani sayuran semenjak tahun 2006 hingga kini. Beliau memiliki impian yang sungguh mulia yakni ingin sekali bisa melaksanakan semua amanah dan kewajiban serta tanggung jawab yang dipikulkan di pundaknya dengan sebaik-baiknya serta membahagiakan keluarga.