Kisah Ratna Indah Kurniawati, Memerangi Stigma Dusta Kusta Sekaligus Merangkul Penderitanya

Ratna Indah Kurniawati
Sumber :
  • Siap Viva

Meski berbagai penolakan didapatkan, Indah tidak menyerah dan tetap berusaha semaksimal mungkin. Karena itu, perjuangan dan ketulusannya mampu menggugah hati masyarakat dan para penderita kusta. 

Terbukti melalui program pemberdayaan yang dirintisnya, 20 mantan penderita kusta telah berani bangkit dari keterpurukan. Mereka, yang awalnya terisolasi karena stigma dan diskriminasi, sekarang menjadi pengusaha mikro yang mandiri.

Salah satu contoh sukses adalah Amat, seorang mantan penderita kusta yang kini menjadi peternak jangkrik. Amat mampu memanen hingga 26 kilogram jangkrik per bulan, dan menjadikannya sumber penghasilan yang stabil. Kisah Amat menjadi inspirasi bagi mantan penderita lainnya untuk berjuang dan bertransformasi.

Perjuangan Indah pun semakin terbantu, ketika pada tahun 2011 Indah meraih penghargaan Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards. Penghargaan ini tidak hanya berupa penghargaan finansial sebesar Rp50 juta dari Astra. Lebih dari itu, Indah juga mendapatkan dukungan dalam bentuk pembinaan untuk kegiatan penerima apresiasi SATU Indonesia Award. Astra memberikan peralatan perawatan diri kepada anggota Komunitas Penyintas Kusta (KPD), seperti sandal, sepatu, batu apung, timba, kacamata, serta bibit mangga dan jeruk purut. Anak-anak penyintas kusta pun mendapat bantuan berupa perlengkapan sekolah yang sangat berarti.

Indah membuktikan bahwa perjuangan tulus dan konsisten pasti membuahkan hasil yang manis. Para penyintas kusta dapat kembali tersenyum dan berdaya di masyarakat. Mereka tidak lagi mengalami diskriminasi dan lebih bermartabat. Bahkan, mampu berdikari lewat usahanya sendiri. 

Tentu, perjuangan Indah, patut dijadikan inspirasi bagi kita semua. Percayalah bahwa perubahan yang baik sekecil apapun itu pasti menjadikan Indonesia menjadi lebih baik kini maupun di masa depan nanti.