Ruben Amorim: 'Luar biasa, Ini Waktunya Fergie untuk MU'

Olret – Pelatih Ruben Amorim sangat bersemangat setelah Manchester United-nya kembali melawan Man City, di babak 16 besar Liga Inggris 2024/25.

Ruben Amorim menyampaikan beberapa patah kata usai pertandingan, ketika mereka melakukan comeback spektakuler di menit-menit terakhir untuk mengalahkan Manchester City 2-1 Minggu lalu.

Setan Merah unggul terlebih dahulu pada menit ke-36 lewat sundulan Josko Gvardiol untuk membawa lawan unggul. Bruno Fernandes kemudian mengonversi penalti penyama kedudukan pada menit ke-88, sebelum Amad Diallo mencetak gol penentu kemenangan yang dramatis, membuat bangku cadangan Manchester United meledak dalam kegembiraan.

"Hebat. Saya pikir kami pantas mendapatkan kemenangan ini. Ini pertandingan yang sangat sulit, tapi MU percaya hingga menit terakhir. Kami mencetak gol, kami sangat membutuhkan kemenangan ini, itu penting bagi kami dan fans."

"MU bermain 90 menit dan itu sangat bagus. Kami membicarakan pertandingan dengan Arsenal, seluruh tim bermain bagus di babak pertama, tapi mereka tidak percaya kami bisa menang. Hari ini benar-benar berbeda."

Amorim jelas senang ketika Setan Merah meraih kemenangan paling mengesankan sejak ia mengambil alih jabatan manajer. Dia bercanda bahwa Manchester United memiliki "waktu Fergie" di pihak mereka, dan juga menegaskan bahwa timnya pantas mendapatkan kemenangan ini.

"Saya juga percaya. Lalu kami punya waktu Fergie dan ketika kami menggabungkan segalanya, keajaiban terjadi. Ini hari yang hebat bagi MU. Fans sangat membutuhkan ini. Sama seperti kami, tapi Anda bisa melihat betapa istimewanya mereka merayakannya."

“Tapi kami harus terus melanjutkan. MU perlu memenangkan pertandingan seperti ini, saya memahami kegembiraan para penggemar, tapi semuanya perlu terus berlanjut. Jika Man City menang, performanya akan tetap sama. Kami perlu banyak meningkatkan. banyak hal, tapi hari ini para pemain pantas mendapatkan kemenangan. Mereka berjuang hingga akhir dan itu penting bagi kami."

Amad adalah pahlawan Manchester United, karena sang pemain sayap menampilkan performa individu yang luar biasa. Namun, Amorim memperingatkan semua orang untuk tetap “tenang”, dengan keinginan pelatih asal Portugal itu untuk tidak memberikan tekanan lebih pada pemain muda tersebut.

“Dia bisa bermain di banyak posisi berbeda, dan sangat rendah hati,” ujarnya. “Kami harus sangat berhati-hati dengan Amad, karena terkadang di klub kami menempatkan pemain muda di posisi yang spesial. Tetap tenang dengan Amad.”

Hasil ini membantu MU naik ke peringkat 12 dengan 22 poin setelah 16 putaran, namun mereka hanya tertinggal 6 poin dari posisi 4 besar dan musim Amorim saat ini belum berakhir.