Disebut Video Klip Termahal Tahun Ini, Erika Carlina Justru Panen Cibiran

Olret – Musik Video Erika Carl dinobatkan sebagai music video termahal tahun ini. Melansir Instagram @lambe_turah pada Kamis, (20/7/2023), sang artis dilaporkan rekaman di Studio Dua Lipa.

Lagu remake lagu jadul (zaman dulu) berjudul La Samba Primadona ini sudah ditonton 39 ribu kali di YouTube @Erika Carlina sejak diunggah pada 11 Juni 2023.

Video klik ini pun diunggah ulang melalui Instagram @lambe_turah. Dalam video singkat itu terlihat Erika yang mengenakan pakaian seksi dan sedang berdansa di sebuah klub malam. 

Make up dan warna kulitnya yang eksotis pun membuat pemain series “Turn On 2” ini membuatnya terkesan seksi.

Biaya yang disebut-sebut fantastis terdengar masuk akal melihat banyaknya kostum yang digunakan Erika dalam video klik tersebut.

“Biaya video clip Mbak Er bikin jiwa miss queen mince terpanggil,” tulis @lambe_turah dalam captionnya.

Namun alik-alik fokus pada biaya pembuatan video klipnya, warganet justru fokus pada kemampuan Erika bernyanyi. Tak sedikit di antara mereka yang mengkritik olah vokal selebgram ini.

“Video klipnya mahal sih. Tapi lagunya gak mahal Bunda corla pasti nolak,” cibir warganet.

“Apa cuma aku di sini yang gak tau dia siapa?” komen warganet dengan emoji sedih.

“Vidionya mahal. Tapi lagunya b aja (biasa saja) sih menurut saya, jujur,” timpal yang lain.

“Mahal belum tentu bagus dan belum tentu banyak disukai,” imbuh yang lain.

“Mba Er, nyanyi apa sih yaa kok gak jelas. Mana musiknya pusing. Apa aku udah terlalu senior buat musik begini ya ,” tulis yang lain.

“Actingya bagus. Saking bagusnya, jadi antagonis aja aku ngefans sama dia di ‘Turn On’ wkakakak. Mukanya Erika juga punya kelas banget sih parah! Andaikan dia jadi queen international auto menang! Orangnya juga asik lopyu deh,” tulis yang lain.

Di sisi lain, Erika tidak hanya mendapat kritik di dunia tarik suara, melainkan juga saat bermain peran. Beberapa film dan series yang diperankannya selalu berlabel 18+ atau dewasa. Sebut saja “Turn On” dan “Rumah Kaliurang”.

Bagaimana menurutmu?