Jadi Petani Juga Keren! Vania Febriyantie Ajak Generasi Muda Melek Agriculture Lewat Seni Tani

Vania Febriyantie, pelopor Seni Tani
Sumber :
  • satu-indonesia.com

Seperti area terbengkalai yang tidak memungkinkan untuk dibangun atau area berbahaya di bawah saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) untuk ditanami bahan pangan seperti rempah, sayuran, dan lain-lainnya.

Apa yang Membuat Seni Tani Menarik?

Tidak hanya menggalakkan trend urban farming atau pertanian di lahan kota, Seni Tani menerapkan sistem Community Supported Agriculture (CSA) yang memungkinkan petani dan konsumen untuk terhubung secara langsung, tanpa meninggalkan kesejahteraan keduanya.

Secara sederhana, Vania menjual tanaman pangan dengan sistem keanggotaan dan advance payment, di mana para anggota akan membayar biaya berlangganan, dan mereka akan mendapatkan hasil panen setiap minggunya selama satu bulan.

Manfaat Seni Tani untuk Lingkungan, Ekonomi, dan Sosial

Untuk menjaga kelestarian lingkungan Seni Tani menggunakan sistem pertanian regeneratif dengan memperkaya biodiversitas mikroba di dalam tanah dengan menggunakan input pertanian yang alami dan berkelanjutan. Seperti kompos, pestisida nabati, dan pupuk organik cair.

Selain itu, Seni Tani juga memanfaatkan berbagai sampah organik untuk membuat kompos, seperti bubuk kopi, limbah baglog dari petani jamur, jerami dari petani padi serta rumput dan ilalang di sekitar kebun.