Semangat Tutus Setiawan Sebagai Lentera Bagi Penyandang Disabilitas Tunanetra
- viva.co.id
Pendirian media inklusif pertama di Surabaya bertujuan untuk menyampaikan isu terkait hak disabilitas tak lagi harus secara tatap muka atau luring.
”Media memiliki peran penting untuk membawa aspirasi. Supaya tidak hanya diperhatikan saat menang lomba saja. Padahal, banyak aspek yang bisa dieksplorasi,’’ ucap Pemred RBS Tutus Setiawan (19/12).
Semangat Tutus ini harusnya menjadi inspirasi perubahan bagi siapa saja, baik masyarakat normal maupun disabilitas.
Sebagaimana yang pernah disampaikan Aloysia Vira Herawati (41), staf peneliti Pusat Hak Azasi Manusia Universitas Surabaya (Ubaya), meski memiliki keterbatasan fisik dan sosial, Tutus dan kawan kawan punya semangat kemandirian serta perubahan.
Sehingga dia memang layak untuk mendapatkan apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya Tutus Setiawan pernah meraih SATU Indonesia Award dari Astra 2015 lalu.
Dari Tutus Setiawan, kita belajar bahwa keterbatasan bukanlah penghambat kesuksesan. Cintai diri sendiri, maka kesempatan dan jalan untuk maju pasti terbuka lebar.