Tampil Gaya dan Ramah Lingkungan, Alfira Oktaviani Dukung Sustainable Fashion Lewat Semilir Ecoprint

Alfira Oktaviani, Pelopor Semilir Ecoprint
Sumber :
  • Instagram/ semilir_ecoprint

Olret – Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang definisi fungsinya berkembang semakin luas.

Kini orang-orang tidak hanya membeli pakaian satu atau dua kali saja untuk mereka kenakan, tetapi mereka membeli pakaian dalam jumlah banyak untuk mewakili image atau karakter mereka dalam kehidupan sosial.

Perkembangan industri pakaian atau fashion sebagai gaya hidup yang semakin luas menuntut para produsen pakaian untuk menghasilkan barang yang serba instan dalam jumlah banyak.

Hal ini tentunya tidak menghindarkan para pelaku industri untuk menghasilkan produk dari bahan sintetis kimia yang tentunya kurang ramah lingkungan.

Berangkat dari kekhawatiran tersebut, dan kecintaannya terhadap fashion dan seni, Alfira Oktaviani menggalakan seni ecoprint untuk mendukung trend sustainable fashion di Indonesia dengan mendirkan Semilir Ecoprint.

 

Semilir Ecoprint

 

Semilir Ecoprint

Photo :
  • Instagram/ semilir_ecoprint

 

Ecoprint merupakan teknik mencetak, mewarnai, dan membuat produk dengan menggunakan bahan-bahan alami.

Mengutip dari satu-indonesia.com, Semilir merupakan brand eco fashion yang dipelopori oleh Alfira Oktaviani dengan tujuan untuk mengenalkan budaya fashion berkelanjutan (sustainable fashion) yang ramah lingkungan dengan menggunakan teknik ecoprint.

Semilir didirikan pada tahun 2018 di Bantul, Yogyakarta. Dalam proses pembuatan produknya, Alfira Oktaviani memanfaatkan sumber alam seperti daun bungli, lerak, lanang, jenitri, dan masih banyak lagi untuk menghasilkan pola dan warna alami pada kain.

Alfira Oktaviani yang merupakan lulusan sarjana apoteker Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tersebut memulai bisnis fashion ecoprint dengan hanya bermodalkan uang Rp 500.000 di awal.

Namun, berkat tekad dan pengalamannya saat mengambil mata kuliah manajemen bisnis, morfologi tumbuhan, hingga teknik kimia, Alfira Oktaviani mengembangkan bisnis Semilir Ecoprint menjadi peluang yang menjanjikan.

 

Proses Pembuatan Produk Semilir Ecoprint

Mengutip dari akun Instagram @semilir_ecoprint, untuk membuat produk ecoprint, Alfira Otaviani menanam beberapa bahan baku atau tanaman di pekarangan rumah.

Selain mempermudah perolehan bahan baku, lingkungan sekitar juga menjadi lebih asri. Selain memetik daun dan bunga di sekitar rumah, Alfira Oktaviani juga sering mencari dedaunan lainnya seperti daun jati di kebun.

Setelah memperoleh bahan baku untuk motif ecoprint, langkah selanjutnya yaitu dengan melakukan nyusun daun.

Daun yang telah disusun rapi di atas kain, kemudian akan ditutup, dilipat, digulung, diikat, serta dikukus selama 2 jam. Setelah semua proses dilakukan, selanjutnya kain akan dijemur.

 

Melestarikan Budaya Kain Lantung

 

Selain menggunakan terknik ecoprint pada kain, Alfira Oktaviani juga memberdayakan warisan budaya Indonesia, dengan menggunakan teknik ecoprint pada media Kain Lantung.

Kain Lantung adalah kain buatan masyarakat Bengkulu. Kain ini memiliki nilai sejarah yang tinggi, karena digunakan sebagai kain pelindung pada masa penjajahan Jepang.

Proses pembuatannya dari kulit pohon karet, ibuh, kayu terap, atau kedui yang berumur tua, kemudian dipukul berulang kali menggunakan alat pemukul berat agar menipis dan lebar sebelum dijemur.

Melalui penggunaan Kain Lantung, Semilir Ecoprint menghasilkan sejumlah produk seperti tas, dompet, dan lain sebagainya dengan motif ecoprint yang cantik.

 

Maanfaat Semilir Ecoprint

 

Produk Semilir Ecoprint

Photo :
  • Instagram/ semilir_ecoprint

 

Selain menghasilkan produk yang ramah lingkungan, dan mendukung trend sustainable fashion, melalui proyek Semilir Ecoprint, Alfira Oktaviani juga ikut melestarikan dan memperkenalkan warisan budaya Indonesia, dengan inovasi ecoprint pada media Kain Lantung.

Selain itu, Produk Semilir juga menargetkan pasar wanita perkotaan usia 25 tahun ke atas, dengan kelas ekonomi A.

Mereka yang memiliki gaya hidup mencintai produk handmade lokal, serta ramah lingkungan, semakin tertarik tidak hanya pada produk seperti kain dan tas saja, tetapi produk-produk home decor dengan motif ecoprint pun semakin diminati.

Semakin tingginya permintaan produk ecoprint, Semilir Ecoprint turut memberikan lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar.

 

Alfira Oktaviani dan SATU Indonesia Awards

Karena kontribusinya yang begitu luas dalam melestarikan lingkungan dan budaya warisan Indonesia, Alvira Oktavani mendapatkan apresiasi Satu Indonesia Awards pada tahun 2022, atas kontribusinya di bidang Kewirausahaan.

Program SATU Indonesia Awards merupakan program apresiasi ASTRA yang diberikan kepada anak muda Indonesia, baik secara individu maupun kelompok, yang ikut memelopori dan melakukan berbagai perubahan untuk berbagi dengan masyarakat di sekitarnya.

Baik di bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi, serta satu kategori kelompok yang mewakili lima bidang tersebut.

Semoga kegigihan Alfira Oktaviani dalam mengembangkan warisan budaya Indonesia menjadi peluang wirausaha yang menjanjikan dan ramah lingkungan dapat menjadi motivasi masyarakat Indonesia untuk semakin memajukan negeri ini.