Mengapa Dilarang Meninggalkan Penghapus Pensil di Dalam Mobil?

Penghapus Pensil
Sumber :
  • freepik.com

Olret –  Banyak orang mungkin sudah mengetahui barang-barang apa saja yang tidak boleh tertinggal di dalam mobil saat diparkir di bawah sinar matahari, seperti aki cadangan, kaleng aerosol bertekanan, korek api, dll.

Namun tahukah Anda bahwa "penghapus pensil" tidak boleh ketinggalan? Benar-benar meninggalkannya di dalam mobil. Mari kita lihat alasannya.

Hal itu dikarenakan penghapus pensil mengandung zat golongan plasticizer yang memiliki sifat pelarut plastik, oleh karena itu letakkan penghapus pada panel konsol atau bagian dalam mobil mana pun yang berbahan plastik.

Saat menghadapi panas tinggi di dalam mobil yang terlalu lama diparkir di bawah sinar matahari. Hal ini akan menyebabkan bagian plastik meleleh dan berminyak hingga rusak. Solusinya hanya bisa dengan mengganti seluruh bagian yang rusak yang mempunyai biaya relatif tinggi.

Oleh karena itu, Anda tidak boleh meninggalkan penghapus pensil di dalam mobil Anda. Atau jika Anda memang perlu membawa alat tulis di dalam mobil, sebaiknya masukkan penghapusnya ke dalam tas alat tulis Anda. Tidak akan ada kerusakan pada mobil itu sendiri.

Selain itu, Masih banyak barang yang tidak boleh disimpan di dalam mobil. Khusus mobil yang harus rutin diparkir di bawah sinar matahari antara lain:

Penghapus Pensil

Photo :
  • freepik.com

1. Kaleng semprot

Berbagai kaleng semprot yang mempunyai tekanan di dalam kaleng Baik itu pengharum ruangan, pelumas, dan lain-lain, sama sekali tidak boleh disimpan di dalam mobil. Pasalnya, panas akan menyebabkan tekanan memuai hingga bisa meledak. (Ada kasus di mana kaleng aerosol meledak, menyebabkan jendela mobil pecah dan bahan kimia di dalam kaleng menyebar ke seluruh kabin.)

2. Korek Api

Korek Api

Photo :
  • google image

Korek api kecil, Ada juga tekanan yang sangat besar di dalam. Oleh karena itu, jika terkena panas tinggi secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama, Ada risiko ledakan dan juga dapat menyebabkan kebakaran.

3. Baterai cadangan ponsel

Di era di mana setiap orang harus membawa power bank, Hindari meninggalkan power bank di dalam mobil. Pasalnya litium pada baterai merupakan logam yang sensitif terhadap reaksi kimia.

Hal ini dapat menyebabkan korsleting dan kebakaran. Hal yang sama berlaku untuk perangkat listrik lain yang memiliki baterai internal seperti ponsel, speaker Bluetooth, perangkat navigasi, dll.

4. Botol air plastik

Meskipun botol air plastik tidak memiliki tekanan yang dapat menyebabkannya meledak, Namun jika botol air diletakkan pada posisi yang terkena sinar matahari langsung, Ada kemungkinan cahaya dapat dibiaskan dan menyebabkan terbentuknya cahaya di dalam kendaraan.

Hingga dapat menyebabkan kerusakan pada bagian dalam mobil. Hal ini juga membuat air berbau seperti plastik sehingga tidak layak untuk diminum.