5 Alasan Sebagian Orang Beralih dari Kendaraan Listrik Kembali ke Mobil Berbahan Bakar Bensin

Mobil Listrik
Sumber :
  • Youtube

Olret – Faktanya banyak orang yang memutuskan untuk beralih dari mobil listrik (EV) kembali menggunakan mobil yang menggunakan bahan bakar bensin Ini menarik dan ada banyak faktor yang terlibat.

Meski mobil listrik memiliki banyak keunggulan, seperti ramah lingkungan, Menghemat biaya pengisian bahan bakar jangka panjang dan memiliki teknologi modern. Namun masih ada beberapa keterbatasan yang mungkin menyebabkan sebagian konsumen masih memilih menggunakan mobil berbahan bakar bensin.

5 alasan mengapa sebagian orang beralih dari kendaraan listrik kembali ke mobil berbahan bakar bensin.

1. Pengisian infrastruktur

Jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik masih kurang dan belum merata. Terutama di daerah terpencil atau jalur perjalanan jarak jauh.

Hal ini membuat pengemudi EV merasa tidak yakin dan khawatir akan kehabisan baterai di tengah perjalanan.

Apalagi, pengisian baterai mobil listrik membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan pengisian bahan bakar. Hal ini membuat nyaman bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan jauh atau terburu-buru.

2. Harga dan biaya yang harus dibayar

Harga aki mobil listrik masih cukup tinggi. Hal ini membuat harga mobil listrik secara keseluruhan masih tinggi. Terutama ketika mempertimbangkan kepemilikan jangka panjang. Jika baterai sudah aus Mengganti baterai itu mahal. Ini adalah faktor lain yang harus dipertimbangkan konsumen.

3. Jarak berkendara

Meskipun teknologi baterai telah meningkat Namun jarak yang dapat ditempuh mobil listrik dengan sekali pengisian daya mungkin masih belum cukup untuk perjalanan jarak jauh dalam beberapa kasus.

Apalagi jika dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin yang membutuhkan waktu pengisian bahan bakar jauh lebih cepat dibandingkan saat mengisi daya.

4. Pilihan masih terbatas

Meski saat ini mobil listrik secara bertahap mulai diluncurkan ke pasaran. Namun kebanyakan masih merupakan mobil yang berasal dari China.

Sedangkan merek mobil asal Jepang lebih dipercaya pelanggan Thailand. Ada sangat sedikit pilihan dan memiliki harga yang tidak mudah dijangkau Alhasil, saat ini pilihan model dan merek mobil listrik cukup terbatas.

5. Keakraban dan kenyamanan

Beralih ke kendaraan listrik mungkin tidak selalu cocok untuk setiap pengguna. Banyak orang yang tidak mampu beradaptasi dengan karakteristik penggunaan mobil listrik yang memerlukan perencanaan pengisian daya. (Dalam hal berkendara jarak jauh) dibandingkan mengisi bahan bakar tradisional, masih lebih nyaman.

Memilih menggunakan mobil listrik atau mobil bensin tergantung kebutuhan dan kesesuaian masing-masing orang. Saat ini teknologi kendaraan listrik berkembang pesat. dan diharapkan kedepannya akan terdapat berbagai keterbatasan akan diperbaiki Hal ini membuat mobil listrik menjadi pilihan yang lebih menarik.

Jika Anda mempertimbangkan untuk beralih ke mobil listrik Disarankan untuk mempelajari informasi tambahan tentang berbagai model mobil, stasiun pengisian daya, dan kebijakan promosi pemerintah. Sehingga Anda dapat mengambil keputusan yang paling akurat.