4 Tips Agar Tidak Mudah Haus Saat Berpuasa

Ilustrasi minum air putih dingin
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@karolina-grabowska

Olret – Bulan Ramadhan telah tiba dan menjadi waktu kita untuk melaksanakan ibadah wajib yaitu berpuasa. Pada saat menjalankan ibadah puasa, kita membutuhkan asupan gizi yang tepat dan seimbang mengingat aktivitas makan dan minum yang ditunda sampai maghrib menjemput.

Salah satu hal yang cukup membuat ibadah puasa seseorang sedikit terganggu adalah ketika rasa haus mulai menjemput, bahkan saat puasa belum terhitung setengah hari.

Rasa haus tersebut ditimbulkan dari dehidrasi. Adapun penyebab dehidrasi tersebut adalah kurangnya asupan air atau terlalu berlebihnya asupan makanan berminyak atau berpenyedap. Oleh sebab itu, anda wajib memperhatikan tipe – tipe makanan dan jumlah asupan air saat sahur.

Berikut ini adalah hal yang perlu anda lakukan baik saat sudah berbuka ataupun saat sahur agar tidak mudah merasa haus:

1.  Asupan Air Minimal 8 Gelas

Asupan air minimal 8 gelas merupakan anjuran penting yang harus anda penuhi dalam menjalankan kehidupan sehari – hari, baik saat berpuasa maupun tidak. Hal ini disebabkan oleh asupan air 8 gelas atau setara dengan 1 liter adalah batas optimal air yang dibutuhkan oleh tubuh dalam metabolisme.

Jika tubuh kekurangan asupan air dengan batas optimal, maka tubuh akan mengalami dehidrasi yang tentunya akan mengganggu aktivitas. Oleh sebab itu, sebaiknya anda mengonsumsi air minimal 8 gelas atau setara 1 liter, dimana 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas lagi pada saat sahur. Sehingga, asupan air anda akan cukup dan tidak memudahkan kemunculan perasaan haus.

2. Hindari Makan Gorengan atau Makanan Berminyak

Hal selanjutnya yang harus anda lakukan adalah menghindari memakan gorengan atau makanan dengan minyak berlebih pada saat sahur. Hal ini disebabkan oleh perasaan haus yang lebih mudah dimunculkan oleh makanan dengan kandungan tersebut.

Anda diizinkan untuk mengonsumsi gorengan pada saat berbuka, tetapi akan lebih baik jika tidak berlebihan. Dan, jika anda mengonsumsi gorengan pada saat berbuka, balas dengan menambahkan asupan air agar makanan gorengan tersebut tidak menimbulkan rasa haus yang bisa mengganggu anda.

3. Konsumsi Buah – Buahan Segar dan Berair

Mengonsumsi buah – buahan selain menambah stamina juga dipercaya dapat menghindari kita dari dehidrasi. Namun, buah – buahan yang dimaksud adalah buah – buahan dengan kadar air tinggi dan masih segar. Contoh dari buah – buahan tersebut adalah, semangka, nanas, pir, apel, melon, jambu air, dan jenis – jenis buah – buahan berair lainnya.

Akan tetapi, tetap perlu anda perhatikan dalam pengonsumsian buah – buahan ini sebaiknya anda konsumsi saat setelah berbuka dan setelah mengonsumsi makanan berat. Sebab, terdapat buah – buahan yang bisa menimbulkan perih perut jika mengonsumsinya tidak di awali dengan makanan berat, contohnya adalah nanas.

4. Hindari Makanan Berpenyedap Tinggi

Selain menghindari konsumsi makanan dengan kadar minyak yang tinggi, anda juga diharuskan untuk menghindari makanan dengan kadar penyedap yang tinggi. Penyedap yang tinggi akan memudahkan munculnya rasa haus bahkan dehidrasi. Selain itu, makanan ini berpotensi bisa merusak organ – organ pencernaan. Oleh sebab itu, hindarilah makanan berpenyedap tinggi baik saat berbuka puasa ataupun sahur.

Keempat hal di atas wajib anda lakukan agar terhindar dari kemudahan merasa haus selama menjalankan ibadah puasa. Namun, yang paling utama adalah meningkatkan kadar air di dalam tubuh kita sebab selain menghilangkan rasa haus juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Jangan lupa konsumsi air ya! Dan semoga ibadah puasanya lancar selalu.