Ikhlas Pada Apa Yang Belum Bisa Kamu Miliki, Karena Yakin Allah Pasti Akan Mencukupi

Ikhlas
Sumber :
  • instagram

Olret – Yang terpenting Allah SWT sudah mencukupi kebutuhan kita, selalu memberi rezeki di saat yang tak disangkakan, cinta kasihNya selalu bersemayam di hati dan HidayahNya selalu menuntun kita kembali di jalanNya.

Maka semua itu sudah cukup menjadi bekalmu untuk terus melangkah melewati garis kehidupan, mengisi harimu dengan ibadah, hingga akhirnya Allah memanggilmu untuk pulang ke HaribaanNya suatu hari kelak.

Sehingga tidak perlu merasa iri, dengki dan marah hanya karena belum bisa memiliki sesuatu dari dunia yang bersifat fana ini. Hidup tentram dan bahagia sudah cukup, toh kebahagiaan bukan sesuatu yang bersifat materil, tapi lebih kepada bagaimana caramu mengisi harimu dengan senyuman dan rasa syukur.

Lagipula Hidup Ini Hanyalah Sawang Sinawang. Apa Yang Kamu Lihat Dan Dengar Belum Tentu Benar Faktanya.

Memang benar dan sudah sering terbukti, bahwa dunia ini penuh dengan tipuan, karena saking gemerlapnya. Apa yang kamu lihat dan kamu dengar belum tentu sesuai dengan faktanya. Bila hidup adalah pilihan, maka pilihlah hal yang baik dan jadi yang terbaik.

Saat, kamu melihat suatu kehidupan bergelimang harta, belum tentu membuat penghuninya bahagia dan tentram hidupnya, sebaliknya saat kamu melihat kehidupan yang sederhana, justru kamu lebih merasakan adanya ketulusan dan rasa syukur di dalamnya.

Semua itulah yang disebut dengan sawang sinawang, saat kita melihat rumput tetangga pasti akan terlihat lebih hijau dan lebih indah, padahal kamu tak benar benar tahu apa yang terjadi di dalamnya.

Apalagi Bahagia Bukan Ditentukan Dari Segi Materil, Tapi Bagaimana Kamu Bisa Mengontrol Hatimu Untuk Pandai Bersyukur dan Berpikir Positif

Memang segalanya pasti butuh materi, tapi tidak segalanya bisa dibeli dengan materi. Seperti misalnya kebahagiaan, ketakwaan dan ketentraman hatimu. Semua itu butuh lebih dari sekedar materi untuk mendapatkannya. Semua itu baru akan terwujud, jika di dalamnya diisi pula dengan ketulusan, rasa syukur, berpikir positif dan harapan yang tak pernah pupus.

Juga kebahagiaan lebih kamu rasakan saat kamu bisa mengontrol hatimu, melihat masalah, musibah dan hidup dari sisi yang berbeda, sisi dimana kamu lebih memasrahkan dan menyandarkan hidupmu pada Tuhanmu dan tetap berusaha melakukan yang terbaik semampumu.

Kebahagiaan juga dapat kamu rasakan bukan dari seberapa besar uang atau materi yang kamu berikan, tapi seberapa besar ketulusan yang kamu dapatkan.

Jadi Cobalah Untuk Lebih Ikhlas Saat Kamu Belum Memiliki Inginmu. Toh, Allah Sudah Mencukupi Kebutuhanmu Dan Tak Pernah Berhenti Mencintaimu. Benarkan?

Bukan seberapa banyak yang kamu miliki, tapi seberapa sering kamu bersyukur atas apa yang sudah kamu miliki. Jika memang Allah belum memberikan inginmu, tapi memberikan lebih terhadap orang lain darimu.

Itu adalah untuk melindungi dari suatu hal yang bisa jadi menyakitimu akhirnya, juga untuk menguji keteguhan hatimu dalam berdoa dan meminta dalam sujudmu.

Yakinlah Allah Maha Tahu yang terbaik untukmu, dan pasti memberikan apa yang kamu butuhkan, juga membawa kebaikan untukmu, tidak hanya di dunia tapi di akhirat kelak.

Sehingga Hilangkanlah Segala Iri Dan Dengki Dalam Hatimu. Ikhlas dan Syukuri Apa Yang Kamu Punya. Dan Percaya Allah Selalu Menambah Nikmatmu.

Daripada sibuk berkeluh, lebih baik sibukkan berbagi. Daripada mengisi hati dengan sikap iri dan dengki, lebih baik isi dengan syukur dan ucapan Alhamdulillah. Iri dan dengki adalah salah satu penyakit hati yang akan membuat hatimu mati, sehingga kebahagiaan apapun yang Tuhan limpahkan, tidak akan bisa kamu rasakan.

Kamu akan tetap merasa paling merana dan paling menderita. Padahal apa yang kamu ucapkan dan pikirkan, bisa benar benar jadi nyata. Cobalah untuk sering berbagi, tak harus berbentuk materi. Bukankah tak ada yang lebih baik dari berbagi kebahagiaan dengan sesama. Setuju?

Karena banyak hal yang bisa kamu sedekah kan itu. Selain itu membuatmu belajar mensyukuri apa yang kamu punya, juga yakinlah, saat kamu berbagi dengan ketulusan. Maka Allah pasti tambahkan nikmatmu dan RahmatNya. Allahumma Amin.