Jangan Takut Miskin, Karena Rezeki Sudah Tertakar dan Jodoh Tak Akan Tertukar

Menikah Muda
Sumber :
  • instagram

Olret – Jangan takut miskin karena menikah, karena janji Allah untuk yang menikah itu pasti. Sebagian pemuda begitu khawatir untuk menikah karena khawatir dalam hal rezeki. Padahal saat ini ia telah memiliki penghasilan yang cukup, sudah bisa di takar ia dapat menghidupi seorang istri.

Namun begitulah, kekhawatiran demi kekhawatiran terus menghantuinya sehingga ia pun mengulur waktu untuk segera menikah. Padahal janji Allah itu pasti, Dia akan mencukupi kita jika kita miskin. Karena kita harus yakin bahwa Allah-lah pemberi rizki setelah kita melakukan usaha.

Jangan Takut Miskin Bila Kamu Menikah? Karena Janji Allah Itu Sudah Pasti, Kamu Cukup Percaya dan Berusaha Terus Menerus.

Ayat yang bisa menjadi renungan adalah firman Allah Ta’ala, “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan

Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur: 32).

Di antara tafsiran Surat An Nur ayat 32 di atas adalah: jika kalian itu miskin maka Allah yang akan mencukupi rizki kalian. Boleh jadi Allah mencukupinya dengan memberi sifat qona’ah (selalu merasa cukup) dan boleh jadi pula Allah mengumpulkan dua rizki sekaligus.

Sudah Banyak Buktinya Bahwa Dengan Menikah Akan Terbuka Pintu Rezeki.

Banyak yang sudah membuktikan bahwa dengan menikah akan terbuka pintu rezeki. Awalnya cuma hidup pas-pasan dengan gaji pas-pasan dan hidup di rumah kontrakan yang sempit serta makan yang pas-pasan. Ternyata Allah beri kelapangan setelah kesempitan. Karena Allah menolong setiap orang yang menikah yang ingin menjaga kesucian dirinya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada tiga orang yang akan mendapatkan pertolongan Allah: (1) orang yang berjihad di jalan Allah, (2) orang yang menikah demi menjaga kesucian dirinya, (3) budak mukatab yang ingin membebaskan dirinya.” (HR. An-Nasa’i, no. 3218)

Artikel ini merupakan status di facebook grop Motivasi Hijrah yang di edit admin sebagian kecil.