Viral Marco Karundeng, Otak Kerusuhan di Sulawesi Utara yang Dukung Zionis

Olret – Viral pria asal Sulawesi Utara (Sulut) bernama Marco Karundeng. Hal ini dimulai lantaran ia diduga sebagai provokator dalam aksi rusuh antar ormas pada 25 November lalu.

Kejadian ini pun menjadi mencekam lantaran jejak digital Marco menyebar di Facebook dan ia diduga telah melakukan ancaman pembunuhan.

Sementara itu, melansir Viva.co.id, setelah melakukan penyelidikan, Polda Sulawesi Utara (Sulut) dan Polres Bitung akhirnya berhasil menangkap dua tersangka tambahan yang diduga terlibat dalam peristiwa ini.

"Kami akan memperbarui jumlah tersangka. Dari tujuh tersangka sebelumnya yang telah diamankan, hingga (Senin) malam ini, bertambah dua tersangka lagi, yaitu, OK dan IG. Keduanya diduga sebagai pelaku di TKP 1 dengan korban atas nama Anto," ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian didampingi Dirreskrimum Polda Sulut, Kombes Pol Gani Siahaan, dilansir dari humas Polri Senin 27 November 2023.

Melihat fakta ini, warganet menilai bahwa Marco Karundeng harus memberikan klarifikasi terkait perannya yang disebut sebagai otak dari kejadian ini. Tak hanya itu, Marco diminta untuk segera meminta maaf.

Kepolisian kemudian membeberkan kronologi kejadian dalam aksi bela Palestina ini. Sementara yang lain justru menunjukkan tindakan pro zionis. Mereka bahkan membakar bendera Palestina dan mengibarkan bendera Israel.  

Menurut polisi, bentrok antara kedua ormas ini hanya karena adanya kesalahpahaman.

"Awalnya ada acara yang digelar salah satu LSM sedang melaksanakan HUT yang ke-12. Mereka itu LSM masyarakat adat yang tengah menggelar acaranya di GOR Dua Saudara," ungkap Tommy kepada wartawan Sabtu malam 26 November 2023.

Meski begitu, Kapolres Bitung, Ajun Komisaris Polisi Tommy Souisa menuturkan bahwa Kota Bitung sudah kembali aman dan kondusif pasca terjadinya bentrokan yang melibatkan dua massa dalam isu pro Palestina dan pro Israel ini.

 "Ya untuk saat ini kondisi di Kota Bitung sendiri sudah aman kondusif terkendali," imbuhnya.