5 Fakta Mbah Imam, Jemaah Haji Usia 100 Tahun dari Probolinggo
- Humas Kanwil Kemenag Jatim
Berkat niat yang tulus dan modal secukupnya, akhirnya Mbah Imam pun mendaftar tabungan haji pada tahun 2018 silam.
“Sebenarnya keinginan berhaji sudah ada sejak lama. Namun karena keterbatasan keuangan, pada tahun 2018 itu saya baru bisa mendaftar,” ujar Mbah Imam melalui pers rilis Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, pada Kamis (23/5/2024).
3. Lebih Mengutamakan Kebutuhan Anak Daripada Dirinya
Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Begitu juga dengan Mbah Imam yang memiliki anak yang banyak. Dia pun menyadari bahwa kebutuhan anaknya lebih utama daripada keinganannya sendiri.
Namun pada akhirnya, setelah takdir dan rezeki pu sampai padanya, tak ada yang bisa melawan kuasa Allah.
“Kalau sekarang anak saya yang masih hidup ada empat, yang lain sudah meninggal. Sebagai orang tua, meskipun ingin sekali mendaftar haji. tetapi saat itu anak-anak juga memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi,” jelas Mbah Imam.