Viral di Twitter : Anak SMA Ini Hamil Saat Usia 18 Tahun, Bikin Orang Tua Malu Hingga Aborsi

Olret – Lagi ramai di x (twitter) tentang kisah anak SMA yang sedang hamil dan masih berstatus pelajar. Dalam cuitan yang dibagikan oleh akun @femilestari31 membagikan kisah pilu tersebut.

Berikut ini kisah lengkapnya.

Kak saya ini sekarang berusia 18 tahun kak. Saya ini sedang hamil, saya hamil di luar nikah.

Begini ceritanya kak jadi saya punya mantan pacar, saya dengan dia mulai pacaran dari 2021 sampai 2023.

Saat kita menjalin hubungan kita sering HS yang membuat saya hamil pertama kali di 2021 saat saya masih duduk di bangku kelas 2 SMA tapi waktu itu saya memilih tidak sekolah karena saya memilih tinggal bersama dia sampai dari awal kehamilan sampai saya hamil ke 4 bulan.

Karena waktu itu sudah mendekati tahun baru 2022 saya memutuskan untuk pulang kembali ke rumah saya. Saat itu saya kembali ke rumah dan saya kembali bersekolah sampai kandungan saya berusia 6 bulan, sampai akhirnya saya dengan mantan saya bertengkar karena dia ketahuan selingkuh.

Saya minta untuk menyelesaikan hubungan tapi dia tidak mau, sampai saat itu saya memberi dia syarat untuk memberi tau orang tua bahwa saya hamil dan dia akan bertanggung jawab.

Sampai beberapa bulan kemudian saya kembali pergi dari rumah untuk tinggal kembali bersama dia, tapi saat itu orang tua saya mencari saya dan menemukan saya bersama dia, kami berdua di bawa ke kantor polisi.

Orang tua saya saat itu ingin memenjarakan dia tapi polisi memberikan saran untuk menyelesaikan secara kekeluargaan sampai akhirnya dia di antar pulang ke rumahnya bersama ayah saya dan polisi. Setelah sampai di rumah orang tuanya baru mengetahui kalau saya sedang hamil dan mereka siap bertanggung jawab.

Tapi karena dari kedua orang tua saya tidak ingin saya menikah muda mereka memilih untuk saya aborsi saja dan menghilangkan diri dari keluarga mantan saya, tapi sebelum itu semua terjadi mantan saya datang ke rumah bersama temannya membuat ribut dan membuat orang tua saya malu.

Dan akhirnya mereka sepakat untuk tidak usah menikahkan saya, tapi setelah saya aborsi pun saya tidak mengakhiri hubungan saya dan mantan saya. Kami masih tetap saling memberi kabar sampai akhirnya saat hari lebaran kedua dia datang ke rumah saya untuk minta maaf

Tapi di sana ada keluarga saya, yang membuat keluarga saya tau dan membuat mereka emosi dan marah kepada dia, seingat saya om saya memukul dia dan dia dimarahi. Saat itu juga kami tidak putus dan tetap melanjutkan hubungan, malahan setelah 3 harian saya kabur karena ingin bertemu dia.

Karena saat itu dia yang memegang hp saya jadi saya datang ke rumah teman saya untuk meminjam hp ke teman saya dan menghubungi mantan pacar saya, lalu dia mengembalikan hp saya dan menjemput saya.

Lantas bagaimana kisah selengkapnya? Jangan lupa untuk membacanya langsung atau tunggu di part 2.