Apple Meluncurkan Pembaruan Keamanan Utama Di Seluruh Dunia
- mobilesyrup.com
Olret – Apple telah meluncurkan pembaruan keamanan utamanya baru-baru ini ke seluruh dunia. Tiga alat baru ini ditujukan untuk menghentikan pencurian data pengguna saat disimpan di cloud. Itu termasuk cara untuk memeriksa bahwa orang-orang dalam percakapan iMessage benar-benar seperti yang mereka katakan, dan opsi untuk mengenkripsi sepenuhnya cadangan iCloud sehingga bahkan Apple tidak dapat membacanya.
Fitur-fitur baru dirilis ke AS pada awal Desember. Fitur tersebut sekarang diluncurkan secara global, setelah pengujian. Apple telah lama menawarkan berbagai perlindungan pada perangkatnya, termasuk fitur keamanan yang dapat mengunci dan bahkan menghapus iPhone jika seseorang mencoba mengakses data. Tetapi alat-alat baru datang di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa data sangat berisiko saat disimpan di cloud, seperti cadangan iPhone dan iPad.
Dengan demikian, Apple sekarang akan menawarkan alat baru yang disebut "Advanced Data Protection" — perlindungan data tingkat lanjut, yang akan mengamankan cadangan iCloud dengan end-to-end encryption sehingga hanya dapat dibaca oleh perangkat tepercaya orang itu sendiri. Itu berarti bahkan Apple tidak dapat melihat data yang disimpannya atas nama pengguna.
Fitur ini kemungkinan tidak populer di kalangan pemerintah dan penegak hukum, yang telah menggunakan cadangan Apple sebagai cara untuk membaca data pribadi orang. Tetapi perhatian Apple juga terfokus pada pengguna: ketika fitur diaktifkan, Apple tidak akan lagi dapat membuka cadangan orang, yang berarti jika mereka lupa kata sandinya, hanya sedikit yang dapat dilakukan perusahaan. Untuk mencoba dan menghentikannya, pengguna harus menyimpan kunci darurat untuk berjaga-jaga, atau menunjuk kontak cadangan yang akan dapat membuka kunci akun mereka atas nama mereka.
Fitur ini bersifat opsional, dan harus diikutsertakan. Hal yang sama berlaku untuk semua pembaruan keamanan baru. Selain enkripsi cadangan iCloud, Apple sekarang akan menawarkan verifikasi kunci kontak iMessage, yang akan memberi tahu orang-orang jika penyerang melanggar server cloud dan dapat mendengarkan percakapan, serta menawarkan cara untuk memeriksa hal itu tidak terjadi. Apple mengatakan bahwa fitur tersebut ditujukan untuk pengguna yang menghadapi ancaman digital luar biasa — seperti jurnalis, aktivis hak asasi manusia, dan anggota pemerintahan, dan menyarankan hanya mereka yang berisiko mengalami serangan yang langka dan canggih seperti itu yang disarankan untuk mengaktifkannya.
Apple juga akan mendukung security keys for two-factor authentication —kunci keamanan untuk autentikasi dua faktor, yang mengharuskan perangkat fisik diletakkan di dekat ponsel sebelum dapat dibuka kuncinya. Sekali lagi, Apple mengatakan bahwa fitur tersebut dirancang untuk pengguna yang, seringkali karena profil publik mereka, menghadapi ancaman bersama terhadap akun online mereka, seperti selebritas, jurnalis, dan anggota pemerintahan.