KINGDOM Meminta Maaf atas Kontroversi Alquran Pada Konferensi Pers

KINGDOM
Sumber :
  • instagram

OlretKINGDOM baru-baru ini membahas kontroversi Alquran dan meminta maaf atas hal yang sama pada konferensi pers album History of Kingdom: Part VII milik grup K-pop.

Tur Solo J-Hope BTS ke India? Indonesia Kapan?

KINGDOM sebelumnya disebut-sebut menggunakan kitab suci Islam dalam beberapa konsep album baru mereka. Setelah ini, agensi mereka memutuskan untuk membuang semua salinan dari edisi pertama album mereka dan memperbanyaknya.

KINGDOM meminta maaf atas kontroversi Alquran

KINGDOM baru-baru ini mengadakan showcase bertajuk JAHAN (History of Kingdom: Part VII) untuk mini album ketujuh mereka yang baru dirilis. Isu kontroversi Alquran mengemuka pada acara yang digelar di Seoul.

Mino WINNER dan Park Ju Hyun Dikabarkan Berpacaran Selama 2 Tahun

Anggota KINGDOM Dan membahas masalah ini dengan mengatakan bahwa grup K-pop tersebut sedang menjalani tur Amerika Utara pada saat itu dan mengetahui kontroversi tersebut melalui media sosial.

Ia juga menyampaikan bahwa hal ini benar-benar tidak terduga karena mereka tidak mengetahui masalah ini namun mencerminkan bahwa niat KINGDOM bukanlah untuk tidak menghormati budaya Islam dan bahwa mereka tidak cukup mendapat informasi mengenai hal tersebut.

Dan semakin meyakinkan dengan meminta maaf secara tulus kepada seluruh umat Islam yang mungkin dirugikan atas tindakan tersebut.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa KINGDOM sebagai sebuah tim bertujuan untuk menerapkan interpretasi mereka sendiri dan menampilkan budaya yang berbeda di seluruh dunia melalui musik. Mereka akan bertindak bijaksana ketika mempertimbangkan konsep proyek masa depan mereka dan berusaha untuk mencegah kesalahpahaman seperti itu terjadi lagi.

Tentang aktivitas terbaru KINGDOM

KINGDOM

Photo :
  • instagram

Sebelumnya, KINGDOM mengumumkan peluncuran pre-order untuk album mendatang mereka History of Kingdom: Part VII pada tanggal 21 September. Namun rencana tersebut segera ditunda ketika diketahui bahwa gambar sampul album grup K-pop tersebut mirip dengan kitab suci Islam. dari Al-Qur'an.

Dalam Islam, penyalahgunaan Al-Qur'an dianggap sebagai tindakan penghujatan dan terlarang karena merupakan agama negara.

Segera setelah itu mereka mereproduksi album itu lagi. Album baru KINGDOM dengan title track Coup d'Etat telah keluar. Menampilkan budaya yang berbeda dan penyampaian cerita yang terampil juga dapat tercermin sebagai ciri khas KINGDOM di album ini.