Review Drama Korea Happy Ending, Drakor Hanya Dengan 3 Episode. Layak Ditonton?
Olret – Drama Korea Happy Ending adalah kisah cinta remaja berdurasi dua puluh menit yang dibagi menjadi tiga bagian. Setelah setiap episode, saya memiliki pemikiran yang sama: "Itu tidak cukup."
Serial ini terkesan terlalu pendek sehingga membatasi potensi penyampaian narasi yang komprehensif. Beberapa adegan singkat kemudian, drama telah selesai sebelum kisah cinta pasangan tersebut berkembang secara bermakna.
Happy Ending tidak terlalu singkat dan tidak membangun momentum yang berdampak besar. Saya perlu lebih banyak waktu agar emosi meresap.
Masalah lain dengan Happy Ending adalah kurangnya konten. Beberapa drama BL pendek mengimbangi panjangnya dengan memasukkan banyak detail dalam adegannya. Ada strategi untuk menyusun plot dengan cepat, mulai dari dialog hingga isyarat visual.
Narasi yang kompleks dapat dibuat dalam jangka waktu terbatas. Namun, seri ini terasa hampa. Saya hanya tahu sedikit tentang protagonis selain cinta rahasia mereka.
Ceritanya tidak mendefinisikan kepribadian, latar belakang, atau apa pun di luar romansa. Siapa Hyun dan Dongho? Keduanya kehilangan nuansa yang akan menyempurnakan karakterisasi mereka.
Happy Ending menggambarkan cinta remaja secara otentik. Hyun merasakan berbagai perasaan saat berada di dekat Dongho. Dia tersipu saat kontak fisik mereka, bersikap gugup saat berada di dekat satu sama lain, dan merasa tersiksa oleh ketidakpedulian temannya.
Tiap adegan sarat emosi, membuat penonton tenggelam dalam suka dan duka perjalanannya. Perjuangan Hyun atas cinta tak berbalas memang bisa diterima. Anda akan mendukung protagonis simpatik ini agar pengakuannya berhasil.