10 Quote Drama Korea yang Cocok Untuk Menyusuri Jalan Kenangan
Olret – Drama Korea memiliki peran penting dalam kehidupan kita, sering kali mendorong kita untuk mengunjunginya kembali karena rasa nostalgia yang ditimbulkannya baik melalui kutipan K-drama atau OST.
Ada banyak sekali alasan mengapa kita menyukai drama-drama ini, yang paling menonjol adalah romansa autentik yang menyentuh hati kita dan dialog yang membuat kita terpesona.
Mereka membawa kita pada roller-coaster emosional, menciptakan suasana hati yang kita harap bisa bertahan selamanya.
Selain pemerannya yang luar biasa, kisah-kisah menawan, lokasi yang indah, pemandangan kuliner yang lezat, dan musik yang mengesankan, kutipan-kutipan dari drama Korea ikonik itulah yang tetap melekat di benak kita lama setelah serialnya berakhir.
1. Because This Is My First Life
“Saya Doakan Anda Beruntung. Bagaimanapun, menjalani hidup ini adalah pertama kalinya bagi kita semua” - Nam Se Hee
Yoon Ji Ho, yang diperankan oleh Jung So Min, sangat disukai pemirsa sebagai karakter yang bisa mereka hubungkan. Perjalanannya mencerminkan perjuangan sehari-hari yang dihadapi orang-orang dalam mengejar impian mereka. Ketika dia bertemu Nam Se Hee (Lee Min Ki), perbedaan mencolok mereka awalnya tampak tidak dapat diatasi.
Namun, melalui pengalaman bersama, mereka secara bertahap mengembangkan pemahaman mendalam satu sama lain. Bersama-sama, mereka menavigasi kompleksitas kehidupan, tidak hanya menemukan cinta tetapi juga hiburan saat bersama satu sama lain.
Kisah mereka yang biasa namun mendalam berfungsi sebagai pengingat yang lembut dan menghibur tentang bagaimana kita dapat mengatasi rintangan dalam hidup kita.
2. All of Us Are Dead
"Masih ada orang yang menyukaimu. Kamu harus hidup untuk mereka."- Lee Cheon Sang
Dalam pertunjukan pasca-apokaliptik ini, para siswa yang terperangkap harus meninggalkan sekolah menengah mereka, yang sekarang menjadi pusat wabah virus zombi.
Saat On Jo (Park Ji Hu) menghadapi momen terberatnya dan berjuang untuk terus maju, Cheong San (Yoon Chan Young) berdiri di sisinya. Dia mengingatkannya bahwa masih ada orang yang sangat peduli padanya.
Dia mendesaknya untuk menemukan kekuatan untuk melanjutkan, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi mereka yang membutuhkannya – terutama Cheong San dan ayahnya.
3. Crash Landing on You
“Ada pepatah India yang berbunyi, 'Terkadang, kereta yang salah membawa Anda ke stasiun yang benar.' Saya juga seperti itu. Saya selalu merasa berada di kereta yang salah. Suatu saat, saya ingin menyerah. Saya tidak ingin pergi ke mana pun saya sekarang. Saya naik kereta yang salah lagi, dan itu sangat salah. Tetap saja, Anda harus memikirkan masa depan, meskipun keadaan tidak berjalan sesuai keinginan Anda kereta yang kamu ambil."- Yoon Se Ri
Crash Landing on You menggambarkan romansa ala Romeo dan Juliet antara pewaris Korea Selatan Yoon Se Ri (Son Ye Jin) dan kapten Korea Utara Ri Jeong Hyeok (Hyun Bin).
Setelah kecelakaan paralayang mendaratkan Se Ri di Korea Utara, dia terjerat dalam kehidupan seorang perwira militer yang memutuskan untuk membantu menyembunyikannya.
Tidak semua orang bisa menghadapi situasi yang tidak diketahui tanpa terpecah belah, tapi Se Ri menanganinya dengan keanggunan yang luar biasa. Meskipun dia menghadapi saat-saat putus asa, dia tetap tangguh, tidak pernah menyerah dalam perjuangan untuk bertahan hidup.
4. My Liberation Notes
“Lima menit sehari. Jika Anda memiliki lima menit kedamaian, itu bisa ditanggung.” - Mi Jeong
Catatan Pembebasan Saya memiliki plot menyentuh yang pasti akan beresonansi dengan penontonnya. Drama irisan kehidupan ini sukses membangkitkan emosi tulus penonton. Ini mengikuti kehidupan tiga saudara kandung yang tinggal di rumah tangga yang tenang.
Ayah mereka diam, sedangkan ibu mereka tak henti-hentinya berbicara untuk menghindari konflik. Ada kurangnya perhatian di antara anggota keluarga, yang semuanya terkatung-katung dan mendambakan lebih banyak hal dalam hidup.
Kalimat yang diucapkan oleh Yeom Mi Jeong (Kim Ji Won) yang kelelahan karena cobaan hidup, menyentuh hati banyak orang yang menonton.
5. Lovely Runner
“Apakah ada takdir yang telah ditentukan sebelumnya? Seperti takdir yang tak terelakkan yang tidak bisa kita ubah atau tolak. Jika ada Sol, nasibku tidak peduli kapan kita bertemu, dulu, sekarang, atau lainnya, aku akan jatuh cinta padamu.” – Ryu Sun Jae
Mulai dari romansa hingga humor, sentuhan misteri, hingga unsur fantasi, Lovely Runner mengusung beragam genre. Serial ini berpusat di sekitar Im Sol, yang menemukan kenyamanan dalam kata-kata dan musik Ryu Sun Jae, seorang idola dan anggota band ECLIPSE, yang akhirnya menjadi penggemar setianya.
Namun, tragedi terjadi ketika Sun Jae meninggal secara misterius, mendorong Sol melakukan perjalanan kembali ke masa sekolah menengah mereka.
Dalam timeline ini, Sol mencoba menjalin persahabatan dengan Sun Jae dan mengubah nasib tragisnya, tanpa menyadari bahwa Sun Jae telah memendam perasaan mendalam padanya selama ini—perasaan yang belum pernah dia sadari sebelumnya.
Kisah Lovely Runner mengeksplorasi tema nasib dan takdir yang telah ditentukan, menggambarkan bagaimana Ryu Sun Jae dan Im Sol berulang kali menemukan kembali satu sama lain dalam garis waktu yang berbeda.
Meskipun menghadapi malapetaka dan tragedi di setiap pengulangannya, mereka menentang hasil takdir tersebut dan pada akhirnya menemukan jalan kembali ke satu sama lain.
Siklus yang berulang ini memperkuat gagasan bahwa mereka ditakdirkan untuk bersama, menggarisbawahi gagasan bahwa mereka adalah takdir akhir satu sama lain.
Lantas apa lagi selanjutnya? Kita akan ulas lagi di artikel selanjutnya ya.