9 Tips Menghindari Alergi Kondom Demi Kehidupan Seks yang Sehat
- freepik.com
Olret – Kondom adalah landasan seks yang aman, menyediakan kontrasepsi yang andal dan perlindungan terhadap penyakit menular seksual (PMS). Terbuat dari lateks (karet) yang sangat tipis, ini menciptakan penghalang yang membantu mencegah kehamilan dengan menghentikan sperma bertemu sel telur.
Terlepas dari manfaatnya, beberapa orang mengalami reaksi alergi terhadap lateks atau pelumas yang digunakan dalam kondom. Alergi lateks biasanya dipicu oleh protein di dalam bahan, sehingga menimbulkan gejala seperti gatal, kemerahan, atau bengkak.
Sensitivitas ini dapat berdampak pada kesehatan dan keintiman seksual, menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan reaksi yang parah. Ketahui cara mengatasi alergi kondom.
Apa itu alergi kondom?
Jika Anda alergi terhadap kondom, Anda mungkin mengalami rasa gatal dan kemerahan yang tidak diketahui penyebabnya setelah berhubungan seks.
Umumnya, hal ini disebabkan oleh sensitivitas atau alergi terhadap lateks, bahan pembuat kondom, atau terhadap pelumas atau bahan tambahan yang digunakan dalam produksinya.
Meskipun lateks adalah penyebab paling umum, Anda bisa saja alergi terhadap jenis kondom apa pun. Kebanyakan alergi lateks berkembang perlahan melalui paparan berulang terhadap produk lateks.