Kopi Meningkatkan Kadar Gula Darah: Mitos atau Fakta?

Olret – Kopi adalah minuman yang sangat menyegarkan dan minuman favorit banyak orang. Namun, itu juga membuat ketagihan. Beberapa orang yang minum kopi secara teratur merasa sangat sulit untuk bekerja atau berfungsi tanpanya.

Kafein, penyebab seseorang kecanduan kopi, seringkali memberi energi pada tubuh dan menghilangkan rasa lelah. Efek ini memungkinkan kita untuk bekerja lebih keras dan memulai hari kita dengan penuh energi.

Selain itu, sebagian dari kita suka minum kopi hanya untuk menikmati rasanya. Namun, efek menguntungkan dari kopi ini kurang diketahui karena potensinya untuk memperburuk beberapa gejala kadar glukosa darah tinggi.

Diabetes atau Diabetes Mellitus adalah penyakit yang mempengaruhi kemampuan tubuh manusia untuk memproses glukosa darah untuk bahan bakar sel. Diet memainkan peran penting dalam manajemen diabetes, mendorong orang untuk mengikuti diet yang sehat dan seimbang untuk menjaga kadar glukosa darah mereka dalam kisaran target.

Anda dapat menggunakan aplikasi pelacakan, seperti HealthifyPro 2.0 yang terintegrasi dengan timbangan pintar, penghitung kalori, dan BIOS-perangkat wearable berbasis CGM. Tes panel metabolik melihat sampel darah Anda dengan cermat. Ini mencakup 80 parameter plus untuk menilai kesehatan metabolisme Anda.

Setelah itu, CGM mempelajari kadar glukosa darah Anda secara real-time. Akibatnya, Anda mencapai kesehatan metabolisme yang lebih baik melalui modifikasi pola makan dan gaya hidup, seperti menghilangkan beberapa cangkir kopi tambahan.

Kopi dan Diabetes: Hubungannya

Halaman Selanjutnya

Kopi mungkin tidak cocok untuk penderita diabetes. Juga, banyak penelitian telah melaporkan bahwa minum terlalu banyak kopi membahayakan kesehatan. Ini mempengaruhi fungsi normal ginjal dan akhirnya menyebabkan kerusakan permanen.