Habbatussauda untuk Menurunkan Berat Badan – Seberapa Efektifkah?

Olret – Habbatussauda sering disebut sebagai kalonji dan jintan hitam. Itu berasal dari Nigella sativa, tanaman berbunga asli Eropa Selatan, Afrika Utara, dan Asia Barat Daya. Tanaman mekar tahunan ini dapat mencapai ketinggian antara 8 hingga 35 inci (20 hingga 90 cm).

Penelitian yang dipublikasikan oleh National Library Of Medicine dengan judul Nigella sativa L. (Black Cumin): A Promising Natural Remedy for Wide Range of Illnesses, telah menunjukkan penggunaan habbatussauda dalam terapi herbal selama bertahun-tahun.

Dapat mengobati banyak penyakit dan gangguan seperti diabetes, nyeri, dan masalah pencernaan. Kehadiran thymoquinone adalah penyebab utama dari efek obat tanaman ini.

Thymoquinone adalah komponen bioaktif penting dari minyak esensial dengan manfaat kecantikan tambahan. Minyak Habbatussauda adalah obat alami populer yang digunakan untuk menyembuhkan beberapa penyakit, seperti sakit kepala, nyeri punggung, tekanan darah tinggi, infeksi, dan pembengkakan.

Bagaimana Habbatussauda Membantu Menurunkan Berat Badan?



Habbatussauda untuk Menurunkan Berat Badan

Photo :

• freepik.com

Studi dari National Library Of Medicine dengan penelitian A systematic review of anti-obesity medicinal plants - an update telah menemukan bahwa bahan aktif dalam habbatussauda dapat mengurangi lemak dengan mengubah ekspresi gen tertentu yang berkaitan dengan rasa lapar. Oleh karena itu, ini bisa menjadi suplemen yang bermanfaat dalam pengobatan obesitas.

Halaman Selanjutnya

Selain itu, thymoquinone (TQ), agen antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat, hadir dalam minyak Habbatussauda dan dapat membantu menurunkan berat badan. Mengingat bahwa TQ melawan infeksi dan mengurangi peradangan, TQ berpotensi mencegah perkembangan obesitas.