6 Metode yang Digunakan Orang Jepang untuk Mencegah "Gigitan Nyamuk"

- freepik.com
Olret – Musim panas di Jepang menjadi salah satu musim yang sering mendatangkan nyamuk, yang merupakan gangguan dan iritasi kulit. Selain itu, nyamuk adalah pembawa banyak penyakit, seperti demam berdarah dan radang otak, dll. Mari kita ketahui kisah nyamuk dan cara mencegah nyamuk di Jepang.
Fakta menarik tentang nyamuk
Daur Hidup Nyamuk
- U-Repot
Nyamuk adalah serangga yang terbang dengan kecepatan sekitar 8 km/jam, bahkan pada jarak 10 meter, tetapi nyamuk mengetahui keberadaan manusia dari paparan panas. Karbon dioksida, bau (asam laktat dan asam lemak) yang dikeluarkan tubuh bersama dengan penglihatan.
Nyamuk betina menghisap darah manusia dan hewan untuk menggunakan protein untuk menghasilkan telur. Sedangkan nyamuk jantan tidak menghisap darah melainkan menghisap nektar dari bunga. Jumlah darah yang dihisap hampir sama dengan berat badan mereka.
Faktor apa yang menarik nyamuk untuk menggigit?
Mencegah Gigitan Nyamuk
- freepik.com
1. Karbon dioksida yang dihembuskan seseorang
Biasanya, orang bernapas dan mengeluarkan karbon dioksida. Apalagi pada orang yang berolahraga akan mengeluarkan gas jenis ini melalui pernafasan yang lebih tinggi dari orang normal. Karena itu, ia menarik nyamuk untuk menggigit dengan baik.
2. Orang dengan suhu tubuh tinggi
Nyamuk memiliki sekitar 2.000 rambut di antenanya. Ini berfungsi sebagai indera yang memungkinkan untuk mengenali bahwa seseorang memiliki suhu tubuh yang tinggi. Biasanya, bayi dan anak-anak serta wanita hamil memiliki suhu yang lebih tinggi daripada orang normal.
Selain itu, orang yang minum alkohol memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi. Menyebabkan nyamuk memilih untuk menggigit orang-orang ini terlebih dahulu
3. Orang yang memakai kemeja hitam atau biru tua
Nyamuk tidak bisa membedakan warna seperti manusia. Sebaliknya, mereka membedakan warna dari panjang gelombang cahaya. Ini memungkinkan mereka untuk membedakan warna hitam atau biru tua dengan jelas.