6 Kebiasaan Di Masa Muda Yang Meningkatkan Risiko Penyakit Stroke, Hindari Sedini Mungkin!

Kebiasaan Di Masa Muda Yang Meningkatkan Risiko Penyakit Stroke
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Sebagaimana dikutip dari laman WHO, stroke menjadi salah satu penyebab utama kematian secara global. Banyak orang yang berpotensi mengalami penyakit ini karena kebiasaan atau gaya hidup yang buruk di waktu muda. 

Apa Efek dari Meminum Cuka Sari Apel?

Jadi, mulai sekarang lakukan pencegahan dengan menghindari 6 kebiasaan buruk ini. Jangan sampai kamu terlambat menyesalinya, saat stroke sudah bersarang dalam tubuh. 

1. Merokok

Merokok

Photo :
  • google image
You Are the Apple of My Eye : Film Dahyun TWICE dan Jung Jinyoung

Menurut American Heart Association (AHA), merokok bisa meningkatkan hampir 2 kali risiko stroke. 

Namun, jika kamu mau berusaha berhenti dari kebiasaan ini dan memulai hidup yang sehat. Resiko penyakit stroke dapat ditekan. Satu studi pada 1988 menemukan bahwa mantan perokok usai 5 tahun tidak mengisap rokok memiliki tingkat stroke yang sama dengan bukan perokok.

2. Berlebihan Makan Makanan Instan Dan Junk Food 

5 Alasan Utama Pria Tidak Subur, Ketahuilah Hal Ini dan Atasi Tepat Waktu

Boleh saja menikmati makanan instan atau junk food. Namun, jangan menjadikan hal itu sebagai kebiasaan. Apalagi, makanan instan atau junk food mengandung pengawet dan nutrisi yang tidak seimbang. 

Gaya hidup seperti inilah yang bisa meningkatkan resiko berbagai macam penyakit jangka panjang, termasuk penyakit stroke di usia dewasa nanti. 

3. Mengkonsumsi Makanan Mengandung Banyak Lemak Trans

Lemak trans adalah lemak yang terdapat dalam makanan yang di olah dengan cara digoreng. Selain digoreng, lemak trans juga banyak didapatkan dalam kue dan biskuit. 

Lemak inilah yang dapat meningkatkan risiko penyakit stroke di usia dewasa nanti. Jadi, usahakan untuk seimbangkan makanan bernutrisi yang kamu konsumsi. 

4. Alkohol

Alkohol Menyebabkan Kenaikan Berat Badan

Photo :
  • Google Image

Sebagaimana dikutip dari laman stroke.org.uk, dikatakan bahwa alkohol berkontribusi pada sejumlah kondisi yang dapat meningkatkan risiko stroke. 

Biasanya efek dari alkohol sendiri juga baru terasa dalam jangka waktu yang panjang. Jadi selagi masih muda, hindari mengkonsumsi alkohol 

5. Stress Yang Berlarut-Larut 

Suasanan hati dan kondisi tubuh juga berperan penting untuk menjaga kesehatan. Seseorang yang selalu mengalami stress berlarut-larut berpotensi mengalami berbagai macam penyakit, salah satunya adalah penyakit stroke 

Para peneliti di University of Texas Medical Branch di Galveston melaporkan pada 2001, bahwa suasana hati dan sikap positif terlindungi dari stroke.

Karena itu, pastikan kamu bisa mengendalikan stroke dan lebih bahagia menjalani hidup. 

6. Makanan Dengan Satu Jenis Kombinasi 

Selain menghindari makan junk food, hindari pula makan makanan satu jenis. Pastikan kamu sering mengkombinasikan makananmu agar semua kebutuhan dan nutrisi tubuh terpenuhi. 

Ingat! rubuh bukan hanya butuh vitamin dan mineral tapi juga membutuhkan protein yang bisa didapatkan dari konsumsi daging, ikan atau ayam. Selain itu konsumsi buah dan sayuran pun idealnya harus 4-5 porsi setiap hari. 

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin Anda miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.