4 Mitos Tentang Mimpi Basah, Salah Satunya Mengurangi Jumlah Sperma
- freepik.com/@freepic-diller
Olret – Mimpi basah, juga dikenal sebagai emisi nokturnal, adalah fenomena fisiologis alami di mana ejakulasi terjadi saat tidur. Mereka biasanya terjadi selama fase tidur REM dan lebih sering terjadi selama masa remaja atau remaja awal, tetapi mereka dapat terjadi pada usia berapa pun setelah pubertas.
Dr. Chirag Bhandari, Pendiri Institut Andrologi dan Kesehatan Seksual (IASH) mengatakan, “Ini adalah fenomena umum yang terjadi saat tidur. Ada beberapa mitos seputar mimpi basah, dan penting untuk memahami faktanya.”Berikut adalah beberapa mitos tentang musim gugur malam "mimpi basah" yang dipublikasikan oleh TOI.
1. Mengurangi jumlah sperma
Salah satu mitos umum adalah bahwa mimpi basah dapat menyebabkan berkurangnya jumlah sperma. Namun, ini tidak benar karena mimpi basah tidak menyebabkan penurunan jumlah sperma.
Faktanya, mimpi basah adalah cara alami untuk mengeluarkan sperma yang lebih tua dari testis dan memungkinkan terbentuknya sperma baru yang sehat.
2. Menurunkan imunitas
Menurut Dr. Bhandari, Mitos lainnya adalah mimpi basah dapat menurunkan kekebalan tubuh seseorang. Namun, tidak ada korelasi antara imunitas dan mimpi basah. Demikian pula, mimpi basah bukanlah tanda penyakit yang mendasarinya, dan tidak menyebabkan penyusutan penis.
3. Mimpi Basah hanya terjadi selama pubertas
Ini juga merupakan mitos umum bahwa mimpi basah hanya terjadi selama masa pubertas. Namun, mimpi basah dapat terjadi pada usia berapapun dan kemungkinan besar disebabkan oleh perubahan hormonal.
Memang benar bahwa masturbasi berlebihan dapat menyebabkan mimpi basah lebih sering, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.
4. Apakah ada risiko kesehatan yang terlibat saat mimpi basah
“Mimpi basah berulang dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, kelelahan, kurang konsentrasi, dan perubahan suasana hati. Ini dikenal sebagai sindrom pikiran, dan dapat diobati dengan berkonsultasi dengan ahli kesehatan pria,” Dr. Bhandari.
Penting untuk dipahami bahwa mimpi basah adalah bagian alami dan normal dari perkembangan seksual pria. Mereka tidak membahayakan tubuh dan bukan merupakan tanda penyakit yang mendasarinya. Meskipun tidak ada cara untuk sepenuhnya mencegah mimpi basah, ada beberapa cara untuk mengatasinya, seperti mengenakan pakaian longgar dan menghindari bahan yang merangsang sebelum tidur.
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.