5 Alasan Mengapa Pelecehan Emosional Membuat Kamu Trauma
- freepik.com
2 Pelecehan Emosional Akan Membuat Kamu Mulai Tidak Mempercayai Diri Sendiri.
Ini dapat membuat korban tidak mempercayai diri mereka sendiri dan kemampuan mereka sendiri untuk memahami dunia secara akurat.
Korban mungkin merasa bahwa mereka adalah satu-satunya yang mengalami hal ini dan tidak ada orang lain yang memahaminya. Manipulator mungkin menuduh Anda tidak stabil secara emosional, tidak rasional, tidak realistis, dalam keadaan rendah diri, kurang pengendalian diri, dan tidak masuk akal.
Manipulator mungkin mencoba mengurangi atau merusak perasaan dan kepercayaan diri Anda. Manipulator mungkin berusaha membuat Anda merasa tidak memiliki harga diri, tidak mengendalikan emosi dan dorongan hati, Anda pengecut, tidak menarik, dan Anda adalah teman, pasangan, atau keluarga yang buruk anggota.
Manipulator juga dapat membuat Anda merasa seperti orang tua yang buruk atau karyawan yang buruk. Saat pasangan Anda mengatakan sesuatu seperti, "Aku tidak percaya kamu melakukan itu padaku." Atau "Bagaimana Anda bisa memaafkan saya?" Mereka mencoba membuat Anda merasa bahwa Anda yang selalu salah.
3. Pelecehan Emosional Bisa Membuat Kamu Menjadi Lebih Pesimis
Banyak orang memiliki pesimisme alami dalam hidup mereka. Pesimisme ini sering muncul karena tinggal bersama pasangan yang suka melakukan kekerasan untuk waktu yang lama. Ini bisa terjadi karena pelaku memanipulasi korban sehingga dia merasa buruk tentang dirinya sendiri. Dia kemudian akan mulai menjadi pesimis.
Skenario lain yang dapat menyebabkan hal ini adalah jika bos korban atau rekan kerjanya melakukan kekerasan. Ini bisa membuat mereka merasa marah dan cemas, dan kemudian ini akan menyebabkan mereka menjadi korban menjadi pesimis.
Ketika seseorang merasakan keputusasaan dalam hidup, mereka mungkin memilih untuk memandang segala sesuatu sebagai negatif atau tanpa harapan. Ini bisa menjadi cara untuk mengatasi situasi yang buruk dengan tidak ingin menghadapinya atau memikirkannya.
Misalnya, jika Anda yakin bahwa Anda adalah korban pelecehan emosional di tangan pasangan Anda dan tidak pernah bisa pergi, Anda mungkin juga merasa putus asa saat memikirkan masa depan hubungan Anda.