Bagaimana Cara Menghilangkan Karang Gigi Tanpa ke Dokter Gigi?

- Freepik.com
Olret – Karang gigi (juga dikenal sebagai kalkulus gigi) terjadi pada gigi ketika plak dibiarkan menumpuk dan mulai terkalsifikasi. Karang gigi tidak hanya terlihat tidak menyenangkan, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang yang serius pada gigi dan gusi. Lalu bagaimana cara menghilangkan karang gigi?
Melakukan pemeriksaan rutin di dokter gigi memang cara terbaik untuk mencegah atau menghilangkan karang gigi dan plak. Tetapi jika kamu ingin menghilangkan karang gigi dan plak dari gigi tanpa harus ke dokter gigi, apakah bisa?
Cara terbaik untuk menghilangkan penumpukan plak dan karang gigi pada gigi adalah dengan menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi fluoride. Flossing harian dan menggunakan obat kumur antiseptik akan membantu mencegah bakteri di daerah yang sulit dijangkau.
Obat alami, seperti menyikat dengan backing soda atau berkumur dengan cuka dan air juga dapat membantu. Tenang saja, kami akan memberikan tips untuk menghilangkan penumpukan plak dan mencegah karang gigi tanpa dokter gigi.
5 Langkah untuk membersihkan gigi sendiri seperti dokter gigi!
Cara Menghilangkan Karang Gigi
- Freepik.com
Hal terpenting yang dapat kamu lakukan untuk kesehatan mulut adalah membersihkan gigi dua kali sehari dan mengunjungi dokter gigi secara teratur. Tetapi, jika kamu tidak dapat menemui dokter gigi, atau ingin menjaga gigi dalam kondisi prima di sela-sela janji temu, tips di bawah ini akan membuat gigi terasa bersih.
1. Bersihkan gigi Anda secara menyeluruh dengan sikat gigi elektrik
Pilih sikat gigi elektrik dengan sikat melingkar kecil sehingga dapat dengan mudah membersihkan setiap gigi satu per satu dan mencapai celah di antaranya.
Menurut sebuah penelitian tahun 2015, meskipun sikat gigi manual dan listrik dapat menghilangkan plak, "penggunaan sikat gigi listrik, terutama sikat counter-rotasi dan berosilasi-berputar, dapat bermanfaat dalam mengurangi tingkat perdarahan gingiva atau peradangan."
2. Gunakan pasta gigi fluoride
Fluoride membantu mencegah kerusakan gigi dengan memperkuat enamel gigi terhadap asam, yang dapat meluruhkan gigi. Fluoride adalah mineral alami yang telah terbukti dalam beberapa penelitian untuk secara efektif mengontrol gigi berlubang.
Pasta gigi dapat mengandung berbagai tingkat fluoride; orang dewasa dan anak-anak di atas tiga tahun harus menggunakan pasta gigi yang mengandung 1.350-1.500ppm fluoride.
Untuk anak-anak, gunakan pasta gigi yang diproduksi khusus untuk usia untuk memastikan memiliki tingkat fluoride yang tepat. Jika kamu tidak yakin pasta gigi mana yang terbaik untukmu dan keluarga, kamu bisa konsultasi dengan dokter gigi.
3. Menggosok gigi setidaknya selama dua menit (idealnya tiga menit)
Menyikat gigi selama dua menit adalah saran yang terkenal. Tapi tahukah kamu, banyak orang biasanya hanya menyikat gigi selama 45 detik! Jumlah plak yang dihilangkan meningkat seiring waktu menyikat gigi.
Menurut sebuah penelitian, menyikat gigi selama tiga menit menghilangkan plak 55% lebih banyak daripada menyikat selama 30 detik.
4. Gunakan benang gigi dan sikat interdental secara teratur
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa "flossing plus sikat gigi mengurangi penyakit gusi ringan, atau radang gusi, secara signifikan lebih baik daripada menyikat gigi saja."
Kebanyakan orang mengetahui bahwa flossing membantu membersihkan tempat-tempat yang lebih sulit dijangkau di antara gigi, tetapi sikat interdental mengambil pembersihan selangkah lebih maju. Sikat interdental terlihat seperti sikat maskara kecil, dan mereka digunakan untuk membersihkan dengan lembut antara gigi dan gusi.
5. Gunakan obat kumur antibakteri secara teratur
Obat kumur antibakteri memiliki banyak manfaat, dapat menyegarkan napas, mengurangi penumpukan plak, melonggarkan partikel makanan yang membandel, dan mengurangi risiko gigi berlubang.
Menggunakan obat kumur langsung setelah menyikat dapat menghilangkan fluoride yang bermanfaat dari gigi, jadi gunakan untuk menyegarkan mulut kamu di siang hari, seperti setelah makan camilan atau makan siang.