Apakah Ada Efek Samping dari Teh Peppermint?

Efek samping Teh Peppermint
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Kesimpulannya, ada beragam manfaat peppermint untuk tubuh dan pikiran. Tanaman mint yang mudah tumbuh di halaman belakang Anda bisa menjadi minuman ajaib bagi Anda jika digunakan dengan benar.

Viral di X : Cewek Ini Bagikan Kisahnya Pacaran, Hamil Hingga Aborsi. Murahan Bangat?

Teh panas yang mudah dibuat ini mengandung sifat antispasmodik, antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri. Ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang secara teratur, teh ini sangat mampu mengatasi beberapa masalah yang berhubungan dengan kesehatan.

Ini berkisar dari menyembuhkan masalah pencernaan hingga melawan sakit kepala, migrain, dan membantu Anda tidur lebih nyenyak. Selain manfaatnya yang banyak, ternyata mengonsumsi Teh Peppermint juga memiliki efek samping? Apa saja efek sampingnya?

Curhat Pilu Cewek Bikin Nyesek, Hamil Hingga Aborsi Demi Cowok, Diputusin Hanya Lewat Pesan

Meskipun ada banyak manfaat teh peppermint, sama pentingnya bagi Anda untuk mengetahui bahwa ada beberapa potensi efek samping, terutama bila dikonsumsi berlebihan atau oleh individu dengan kondisi tertentu. Berikut adalah beberapa poin yang menggambarkan kemungkinan risiko teh peppermint.

1. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Efek samping Teh Peppermint

Photo :
  • freepik.com
Review One Piece Chapter 1130: Di atas Kapal Great Eirik

Jika Anda menderita GERD, lebih baik Anda menjauhi teh peppermint. Teh bebas kafein ini dapat memperburuk gejala GERD Anda yang sudah berlangsung dan menyebabkan refluks asam yang parah pada sfingter esofagus bagian bawah.

2. Ketidaknyamanan Gastrointestinal

Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kram perut, diare, atau mual. Perut sensitif atau mereka yang rentan terhadap gangguan pencernaan lebih mungkin menghadapi hal ini. Namun, tidak banyak bukti yang mendukung hal ini.

3. Reaksi Alergi

Meski jarang, beberapa orang mungkin memiliki alergi atau kepekaan terhadap peppermint. Reaksi alergi dapat disertai dengan ruam kulit, gatal-gatal, gatal, atau gejala pernapasan seperti mengi atau asma.

Jika Anda memiliki alergi terhadap mint atau herbal terkait lainnya, berhati-hatilah saat mengonsumsi teh peppermint.

4. Interaksi dengan Obat

Teh peppermint dapat berinteraksi dengan obat tertentu, terutama yang dimetabolisme oleh enzim hati. Juga disarankan oleh dokter untuk menghindari teh herbal seperti teh peppermint untuk pasien yang telah menjalani operasi transplantasi ginjal.

5. Hindari Selama Hamil Atau Menyusui

Sementara teh peppermint umumnya dianggap aman, wanita hamil atau menyusui harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mereka sebelum mengkonsumsinya dalam jumlah besar.

Teh peppermint telah dikaitkan dengan efek potensial pada kadar estrogen, dan asupan berlebihan berpotensi mengganggu kehamilan atau menyusui.

Penting untuk diketahui bahwa meskipun risiko ini diamati pada sekelompok orang, risiko tersebut tidak dialami oleh semua orang. Oleh karena itu, konsumsi moderat mungkin tidak membahayakan.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.