3 Fakta White Coat Hypertension, Benarkah Akibat Kesalahan Orang Tua?

Ilustrasi pemeriksaan tekanan darah oleh dokter
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@pavel-danilyuk

Orlet - Disadur dari yankes.kemkes.go.id White Coat Hypertension merupakan kondisi peningkatan tekanan darah ketika pasien berada di rumah sakit atau poliklinik, saat hendak diperiksa oleh dokter, namun ketika kembali ke rumah atau sedang tidak berhadapan dengan tenaga medis tekanan darah mereka kembali normal.

Julian Ryerson, Bintang Dortmund Dirawat di Rumah Sakit Pasca Melawan Barca

Tak hanya itu, dalam studi PAMELA, pasien dengan White Coat Hypertension akan mengalami peningkatan kadar gula darah atau mengalami penyakit diabetes dalam 10 tahun. Salah satu penyebabnya karena kecemasan dan stress seperti takut disuntik, takut dengan hasil pemeriksaan

Fenomena medis satu ini juga dikhawatirkan dapat berprogres menjadi Sustained Hypertension atau hipertensi yang menetap. Inilah sejumlah fakta terkait White Coat Hypertension yang meskipun awalnya tidak berbahaya namun jika berkelanjutan perlu diwaspadai.

Momen Bahagia : Judika Baru Saja dikaruniai Anak Ketiga

1. Mendadak Stress saat Kunjungan ke Dokter

Melawar dari situs resmi halodoc, ketika kita berada dalam situasi stress dapat membuat tubuh menghasilkan gelombang hormon, yang mana hormon-hormon tersebut untuk sementara meningkatkan tekanan darah sehingga menyebabkan jantung berdetak lebih cepat serta pembuluh darah menyempit.

Meninju Wasit FIFA, 'Bos' Sepak Bola Turki Resmi Dipenjara

Orang yang mengalami White Coat Hypertension, mempunyai kegelisahan tersendiri ketika harus melakukan pemeriksaan medis oleh seorang dokter. Kegelisahan tersebut kerap diiringi rasa takut berlebihan hingga menyebabkan tekanan darah menjadi naik tanpa terkendali.

2. Trauma Masa Kecil

Halaman Selanjutnya
img_title