10 Manfaat Bawang Hitam Bagi Kesehatan, Baik Untuk Penderita Diabetes

Manfaat Bawang hitam bagi kesehatan
Sumber :
  • freepik.com

OlretBawang hitam dipercaya menawarkan beberapa potensi manfaat kesehatan karena komposisi unik yang dihasilkan dari proses fermentasi. Meski penelitian ilmiah tentang bawang putih hitam masih terbatas, berikut sepuluh potensi manfaat mengonsumsi bawang hitam.

1. Sifat Antioksidan

Ayu Fauziyyah Adhimah Pendiri Platform Gizipedia Indonesia dari Sleman Yogyakarta

Bawang hitam mengandung tingkat antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan bawang putih segar. Antioksidan bergabung dengan radikal bebas dan mencegah kerusakan otot atau jaringan. Ini membantu melawan penyakit kronis apa pun yang mungkin ditimbulkan oleh tubuh.

2. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular

Bawang Putih Hitam

Photo :
  • freepik.com
24 Oktober Peringati Hari Dokter Nasional

Salah satu manfaat utama makan bawang putih hitam adalah dukungannya terhadap kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah penyakit jantung. Bawang putih hitam menjaga kadar kolesterol dengan menghalangi oksidasi kolesterol jahat (LDL).

3. Membantu Meningkatkan Imunitas

Senyawa yang ditemukan dalam bawang putih hitam mungkin memiliki sifat meningkatkan kekebalan tubuh, membantu memperkuat mekanisme pertahanan alami tubuh dan melindungi terhadap infeksi.

4. Efek Anti-inflamasi

Kopi hitam! Apakah ini Benar-Benar Bisa Membantu Penurunan Berat Badan?

Bubuk bawang hitam mengandung senyawa tertentu yang mungkin memiliki sifat anti inflamasi. Ini membantu mengurangi peradangan pada tubuh. Anda mungkin juga bisa meredakan gejala kondisi peradangan setelah mengonsumsi bawang putih hitam secara teratur.

5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Proses fermentasi bawang putih hitam menghasilkan bakteri menguntungkan yang dapat mendukung kesehatan mikrobioma usus. Ini meningkatkan pencernaan dan berpotensi meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Ini adalah salah satu dari sekian banyak manfaat bawang putih hitam yang difermentasi.

6. Semoga Membantu Mencegah Berbagai Penyakit Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih hitam mungkin memiliki sifat anti kanker. Ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi atau menghilangkan risiko berbagai jenis kanker. Ini adalah salah satu penemuan paling luar biasa mengenai bawang putih hitam, dan penelitian masih berlangsung.

7. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Manfaat Bawang hitam bagi kesehatan

Photo :
  • freepik.com

Kandungan antioksidan dalam bawang putih hitam dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan kesehatan kulit. Hal ini juga diyakini memiliki potensi efek anti-penuaan.

8. Semoga Membantu Mengatur Diabetes

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih hitam dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Ini bisa bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena diabetes. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian di bidang ini.

9. Membantu Mendukung Manajemen Berat Badan

Bawang hitam bermanfaat menurunkan berat badan. Ini relatif rendah kalori dan lemak namun kaya rasa. Ini dapat digunakan sebagai alternatif bumbu yang sehat untuk menambah rasa pada masakan tanpa menambah kalori berlebihan, sehingga berpotensi mendukung upaya pengelolaan berat badan.

10. Semoga Membantu Meningkatkan Kesehatan Otak

Karena sifat anti-inflamasinya, bawang putih hitam juga dapat membantu meningkatkan kognisi, memperbaiki kondisi kognisi, dan mencegah gangguan neurologis.

Meskipun bawang putih hitam menjanjikan, penting untuk diingat bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya potensi manfaatnya dan cara optimal untuk memasukkannya ke dalam diet seimbang.

Itu selalu merupakan ide yang baik untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengubah pola makan Anda secara signifikan untuk memanfaatkan manfaat bawang putih.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.