9 Efek Samping Bawang Hitam yang Perlu Diketahui

Bawang Putih Hitam
Sumber :
  • freepik.com

OlretBawang hitam biasanya dianggap aman untuk dikonsumsi, dan tidak ada kondisi yang mengancam jiwa terkait dengan penggunaannya. Namun, seperti halnya makanan atau suplemen apa pun, reaksi dan sensitivitas individu mungkin berbeda-beda.

Ayu Fauziyyah Adhimah Pendiri Platform Gizipedia Indonesia dari Sleman Yogyakarta

Berikut beberapa potensi efek samping yang telah dilaporkan pada kasus-kasus yang sudah menunjukkan sensitivitas bawang hitam dilansir dari berbagai sumber.

1. Reaksi Alergi

Meski jarang terjadi, beberapa orang mungkin alergi terhadap bawang putih, termasuk bawang putih hitam. Orang dengan alergi bawang putih mungkin mengalami gejala ringan seperti bersin atau ruam.

Viral di X : Cewek Ini Bagikan Kisahnya Pacaran, Hamil Hingga Aborsi. Murahan Bangat?

Orang lain yang memiliki alergi parah mungkin juga terkejut atau mengalami demam tinggi. Jika Anda memiliki alergi bawang putih, sebaiknya menghindari bawang putih hitam.

2. Potensi Efek Pengencer Darah

Bawang putih memiliki sifat pengencer darah ringan, yang mungkin bermanfaat bagi kesehatan jantung namun dapat menimbulkan risiko bagi individu yang mengonsumsi obat antikoagulan, pengencer darah, atau menjalani operasi.

Curhat Pilu Cewek Bikin Nyesek, Hamil Hingga Aborsi Demi Cowok, Diputusin Hanya Lewat Pesan

Penting untuk mendiskusikan penggunaan bawang putih hitam dengan penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda sedang menjalani pengobatan pengencer darah. Anda juga harus mengambil second opinion jika akan segera menjalani operasi.

3. Bau Dan Rasa Yang Sangat Menakutkan

Meski beragam manfaat bawang putih hitam, namun tetap saja ada sisa rasanya. Bawang putih hitam memiliki bau yang kuat dan khas yang mungkin tidak sedap bagi sebagian orang. Itu juga bisa meninggalkan rasa yang tertinggal di mulut. Ini bukan masalah kesehatan tetapi dapat mempengaruhi preferensi pribadi.

4. Interaksi Obat

Bawang putih, termasuk bawang hitam, dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat HIV/AIDS, obat yang dimetabolisme oleh hati, dan obat antiplatelet atau antikoagulan tertentu.

Jika Anda sedang menjalani pengobatan apa pun, penting untuk menjaga kepercayaan penyedia layanan kesehatan Anda dan menentukan apakah mungkin ada potensi interaksi.

5. Ketidaknyamanan Saat Hamil

Informasi tentang keamanan bawang putih hitam selama kehamilan dan menyusui masih terbatas. Sebaiknya berhati-hatilah dan hindari konsumsi berlebihan atau penggunaan bawang putih hitam selama periode ini.

Konsultasi dengan ahli kesehatan disarankan sebelum mengonsumsi bawang putih selama kehamilan.

6. Ketidaknyamanan Saluran Pencernaan

Beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan seperti sakit perut, kembung, gas, atau diare saat mengonsumsi bawang putih hitam. Gejala-gejala ini biasanya ringan dan bersifat sementara. Anda mungkin perlu mengubah dosis bawang putih hitam atau menghentikannya sama sekali.

7. Nafas Dan Bau Badan

Konsumsi bawang putih hitam dapat menimbulkan bau yang khas pada nafas dan tubuh. Ini adalah efek sementara yang dapat dikurangi melalui praktik kebersihan mulut dan pribadi.

8. Hipotensi (Tekanan Darah Rendah)

Beberapa khasiat bawang putih hitam dan bawang putih biasa mungkin memiliki efek penurunan tekanan darah ringan. Orang dengan tekanan darah rendah atau sedang menjalani pengobatan hipertensi harus menghindarinya.

Anda harus memantau tekanan darah Anda dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan jika Anda mengonsumsi bawang putih hitam. Tekanan darah Anda bisa turun ke tingkat yang sangat rendah tanpa peringatan.

9. Potensi Penghambatan Enzim Pencernaan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih hitam dapat menghambat enzim pencernaan tertentu.

Meskipun hal ini mungkin bermanfaat bagi kondisi tertentu, individu dengan gangguan pencernaan tertentu atau kekurangan enzim harus menggunakan bawang putih hitam dengan hati-hati dan berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.