4 Manfaat Penting Kolin Bagi Kesehatan, Jangan Anggap Remeh!
- freepik.com
Olret – Kolin terbukti memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan jantung, pencegahan penyakit hati, peningkatan daya ingat, dan berbagai fungsi lain yang terkait dengan otak. Mari kita lihat manfaat kesehatan utamanya.
1. Dapat Meningkatkan Fungsi Otak
Makanan tinggi kolin dan suplemen kolin disarankan sebagai makanan penambah otak. Seseorang dapat mengandalkan makanan kaya kolin jika mencari makanan yang meningkatkan daya ingat, makanan fungsi kognitif, atau makanan fungsi saraf juga.
Hal ini karena asetilkolin (neurotransmitter) yang diproduksi oleh kolin. Namun, hilangnya neuron kolinergik telah dikaitkan dengan gangguan fungsi kognitif seperti kehilangan memori dan penyakit Alzheimer.
Menurut ulasan yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, asupan makanan kolin dapat meningkatkan fungsi kognitif (2). Mengkonsumsinya selama kehamilan juga dapat meningkatkan perkembangan otak janin.
2. Dapat Mendukung Kesehatan Jantung
Makanan kaya kolin dapat mengurangi risiko kondisi peradangan. Selain itu, ini juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Sebuah penelitian pada wanita pasca menopause menunjukkan bahwa asupan kolin yang tinggi dapat menurunkan kadar homosistein yang selanjutnya dikaitkan dengan peningkatan risiko CVD.
Ini juga dapat mengurangi tekanan darah dan mengubah profil lipid. Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk lebih memahami hubungan antara asupan kolin dan penurunan risiko CVD. Selain itu, perlu dipahami bahwa asupan makanan rendah betaine dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner.
3. Dapat Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Salah satu manfaat mengonsumsi makanan kaya kolin adalah dapat membantu mencegah berkembangnya kanker payudara pada wanita pascamenopause. Nutrisi ini juga dapat membantu mengurangi angka kematian akibat kanker payudara. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendukung klaim ini
Menurunkan Risiko Penyakit Hati
Kekurangan kolin dapat menyebabkan penyakit hati, namun belum ada penelitian yang menyatakan bahwa asupan kolin yang lebih sedikit akan meningkatkan risiko penyakit hati.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada lebih dari 56.000 orang menemukan bahwa wanita dengan berat badan normal dan asupan kolin tertinggi memiliki risiko penyakit hati 28% lebih rendah dibandingkan mereka yang asupan kolinnya lebih rendah.
4. Pengaruh Defisiensi Kolin
Kolin adalah nutrisi utama dalam pemeliharaan struktur sel, sintesis DNA, dan metabolisme. Sebuah studi yang dilakukan oleh March of Dimes di Berkley, California, menemukan bahwa rendahnya asupan kolin pada wanita hamil menyebabkan peningkatan risiko cacat tabung saraf dan celah mulut pada bayi.
Tidak hanya itu, kekurangan kolin pada manusia juga dikaitkan dengan disfungsi hati dan otot serta kerusakan otot. yang selanjutnya meningkatkan risiko penyakit hati berlemak non-alkohol (kolin adalah pemain kunci dalam pengangkutan lemak dari hati dan inilah sebabnya, kekurangannya dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati), apoptosis.
Kekurangan ini juga dapat meningkatkan putusnya untai DNA. Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan makanan yang menyehatkan hati seperti bahan-bahan kaya kolin.
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.
