6 Hal yang Harus Dihindari ketika Bayi Mengalami Sleep Regression

Ilustrasi bayi menangis saat tertidur
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@rdne

Orlet - Regresi tidur pada bayi atau biasa disebut sleep regression merupakan periode dimana bayi mengalami perubahan pola tidur yakni menjadi sulit tidur, jadwal tidur menjadi kacau, mudah terbangun, jam tidur yang singkat dan menjadi lebih rewel dari biasanya.

Ayah, Bunda! Yuk, Kenali 3 Perbedaan Parenting Antara Anak Laki-laki Dengan Perempuan.

Meskipun normal terjadi dan bersifat sementara, sebagai penanda bahwa bayi berada pada fase perkembangan otak yang pesat, namun sleep regression bisa berdampak bagi kesehatan si kecil jika istirahatnya kurang.

Mengutip dari laman instagram @happylittlesleeper sebaiknya orang tua tidak melakukan keenam hal berikut ini ketika bayi mengalami sleep regression. Mau tahu apa saja, silahkan simak baik-baik penjelasan di bawah ini.

Drama Korea Love in the Big City: Pandangan Tentang Cinta, Nafsu, dan Kesepian

1. Jangan Memperkenalkan Kebiasaan Baru

Saat anak terbangun jangan memperkenalkan kebiasaan baru seperti langsung menggendongnya atau memberikan susu. Coba tenangkan si kecil dengan menepuk-nepuk pelan tubuhnya, menyanyikan dengan suara lembut atau mengucapkan kalimat "shusshh" agar terdengar nyaman bagi buah hati.

24 Oktober Peringati Hari Dokter Nasional

Seringkali banyak orang tua salah memahami anak terbangun karena lapar padahal yang terjadi adalah anak sedang melewati fase regresi.

2. Jangan Terburu-buru Merespon Bayi

Saat si kecil terbangun dan menangis, jangan terburu-buru menghampiri mereka dan mengintervensi yang bisa menyebabkan si kecil malah terjaga penuh.

Biarkan selama beberapa menit terlebih dahulu, biasanya si kecil akan tertidur kembali. Jadi, pastikan dulu apakah si kecil benar-benar terbangun sebelum merespon mereka.

3. Jangan Mengubah Jadwal dan Rutinitas Tidur

Walaupun pola tidur bayi berubah, jangan sampai orang tua merombak total jadwal tidur bayi serta melakukan perubahan drastis pada rutinitas harian mereka yang justru akan memperpanjang fase regresi bayi dan mengacaukan pola tidur bayi sehingga bisa membuat kesehatan mereka terganggu.

4. Hindari Terlalu Banyak Rangsangan Sebelum Tidur

Buatlah suasana nyaman dan tenang untuk bayi menjelang tidur supaya mereka rileks dan mudah terlelap. Hindarkan bayi dari stimulasi berlebihan seperti suara terlalu keras, bising, cahaya terang yang membuat bayi sulit tertidur.

5. Jangan gunakan obat-obatan

Apabila tidak ingin bayi mengalami masalah kesehatan yang serius jangan coba-coba memberikan bayi obat-obatan tertentu selama fase sleep regression dengan tujuan agar mereka cepat tertidur nyenyak.

6. Jangan Mengabaikan Diri Sendiri

Bunda juga manusia biasa yang tak terlepas dari kata lelah. Meskipun mengurus buah hati merupakan kewajiban orang tua, tidak ada salahnya meminta bantuan dari orang-orang terdekat ketika bunda kewalahan dan kecapekan. Penting bagi bunda untuk menjaga kesehatan baik fisik maupun mental. Dan support system yang paling utama datang dari suami.

Meski terasa repot, nikmati dengan penuh keikhlasan dan ketulusan dalam setiap perjalanan merawat serta membesarkan si kecil semoga bisa menjadi ladang pahala bagi orang tua ya.