Waspada Gangguan Pernafasan pada Anak Karena Polusi Udara
- https://www.istockphoto.com/
Hai Moms, Dilansir dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) menunjukan jika kualitas udara di Indonesia ‘Sangat Tidak Sehat” dan “Berbahaya”. Hampir semua daerah di Indonesia menunjukan saturisasi udara yang tidak baik beberapa minggu belakangan.
Kondisi ini bukan hanya terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta namun juga diberbagai daerah di Indonesia. Polusi udara hanya dampak kecil dari perubahan iklim (krisis iklim) yang terjadi saat ini. Buruknya kualitas udara juga berdampak buruk pada kesehatan anak-anak tentunya.
Dikutip dalam akun instagramnya Ardi Santoso (@ardisantoso), seorang dokter anak, edukator dan content creator ‘ OBRAS’, dokter Ardi memaparkan jika anak usia 0-18 tahun adalah kelompok anak yang rentan terdampak pada polusi udara, sebab anak-anak lebih sering melakukan aktivitas di luar rumah dan lebih banyak menghirup udara dibandingkan orang dewasa.
Resiko lebih meningkat terjadi pada anak-anak yang sebelumnya sudah ada penyakit seperti asma, pneomonia, jantung, paru dan gangguan imunitas lainnya.
Di sampaikan lebih lanjut oleh dokter Ardi Santoso, orangtua harus sangat berhati-hati pada dampak dari polusi udara ini sebab dapat menyebabkan terjadinya Iritasi Saluran Pernafasan (ISPA), penurunan fungsi paru dan memperburuk kondisi paru dan jantung pada anak yang sebelumnya sudah ada penyakit bawaan seperti asma.
Sebagai orangtua yang bisa kita lakukan untuk menimalisir dampak dari polusi udara ini pada anak yaitu :
-Mengurangi sumber polusi udara