ASI bukan Pengganti Imunisasi, Ini Pentingnya Imunisasi Menurut IDAI

Imunisasi Pada Anak
Sumber :
  • https://www.istockphoto.com/

Olret – Hai Moms, tahun 2023 udah mau habis, tapi ada juga Parents yang masih ragu imunisasi anak? Moms dan Dads pasti nggak mau si Kecil terkena penyakit yang berbahayakan? 

4 Ciri Utama Pria Yang Pantas Jadi Ayah Dari Anak-anakmu Nanti

Untuk menghindarinya, jangan sampai sekalipun melewatkan imunisasi untuk anak ya Parents. Imunisasi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh si Kecil loh Moms. Selain memberi perlindungan pada tubuh, imunisasi juga dapat mencegah dari berbagai penyakit berbahaya yang masuk kedalam tubuh anak. Pemberian Imunisasi juga menjadi cara untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.

Tumbuh kembang anak tidak hanya fokus pada pemenuhan nutrisi yang baik, anak juga membutuhkan perlindungan tambahan dari beberapa penyakit berbahaya. 

Sebelum Memaksakan Kehendak Kepada Sang Anak, Orangtua Juga Perlu Tahu Hal Ini!

Imunisasi Pada Anak

Photo :
  • https://www.istockphoto.com/

Dikutip dalam akun Instagram Vicka Farah Diba, dokter  spesialis anak di Rumah Sakit JIH yang fokus menangani konsultasi Laktasi dan Tumbuh kembang anak menjelaskan pemberian ASI tidak boleh dianggap sebagai pengganti Imunisasi, sebab Imunisasi merangsang kekebalan tubuh spesifik untuk melawan penyakit berbahaya PD3I ( Penyakit yang dapat Dicegah Dengan Imunisasi). 

Semoga Tuhan Selalu Memberikan Kesabaran Bagi Anak Broken Home

Penelitian membuktikan bayi yang diberi ASI dan Imunisasi mempunyai kekebalan tubuh yang lebih tinggi. Imunisasi nggak cuma wajib untuk bayi aja loh Moms, tapi juga untuk anak usia sekolah dan remaja. 

Dilansir dalam laman Instagram Primaku, Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si, anggota Satgas Imunisasi IDAI memaparkan bahwa penelitian di berbagai negara membuktikan bahwa imunisasi terbukti paling efektif mencegah sakit berat akibat 17 penyakit berbahaya yang dapat menyerang anak, cucu dan keponakan kita, karena imunisasi membentuk antibodi spesifik terhadap bakteri atau virus-virus berbahaya tersebut. Sedangkan vitamin dan herbal tidak dapat menghasilkan antibodi spesifik

Halaman Selanjutnya
img_title