5 Keistimewaan Air Umbul Ponggok di Klaten, Berenang Hingga Snorkling
Pada saat zaman penjajahan Jepang, daerah Ponggok ini dikelilingi oleh pabrik gula. Pabrik gula ini cukup besar hingga kebutuhan air sangat dibutuhkan. Mata air Umbul Ponggok ini menjadi solusi untuk dipergunakan sebagai aktivitas pabrik untuk menyirami perkebunan tebu. Uniknya, setelah digunakan untuk berbagai keperluan masyarakat, mata air ini tidak pernah kering hingga sekarang.
Pada tahun sekitar 1930, pabrik gula seluruhnya harus ditutup dikarenakan terjadinya krisis dimana masyarakat Indonesia memberontak dan menentang kebijakan pemerintah Belanda. Setelah itu Umbul Ponggok dipergunakan masyarakat sekitar untuk mengairi perkebunan dan kebutuhan lainnya. Hingga pada akhirnya, pada tahun 2009 Umbul Ponggok ini dijadikan sebagai objek wisata oleh pemerintah setempat.