5 Candi dan Kuil Terbaik di Kanchanaburi Thailand

Wat Tham Suea
Sumber :
  • Google Image

3. Wat Ban Tham, Kuil gua pegunungan dengan pemandangan pedesaan yang luas

5 Fakta Pond Kumpanat Kulthai, Pemeran Than di Hometown's Embrace

Wat Ban Tham juga dikenal sebagai "Kuil Gua Kepala Naga" karena pintu masuknya menyerupai mulut binatang mitos. Terletak di tepi sungai tepat di luar kota, wisatawan dapat menikmati pemandangan luas dari puncak bukitnya. Namun berhati-hatilah, Anda harus menskalakan 900 langkah untuk sampai ke sana. Balita dan orang tua harus melewatkan yang satu ini.

Jaringan gua gunung menampung berbagai artefak keagamaan, mulai dari patung hingga mural dan pita berteknologi. Awasi kuil yang memberi penghormatan kepada pertapa legendaris Ruesi. Dan di kuil Luang Por Yai Chinnaraj yang luas, seorang biksu lokal menawarkan berkah kepada orang yang lewat.

4. Wat Thewa Sangkharam, Kuil dalam kota dengan pasar malam terapung

Wat Thewa Sangkharam terletak tepat di pusat kota – tidak perlu meninggalkan Kanchanaburi untuk melihat situs suci ini. Meskipun ini bukan kuil yang paling unik secara visual, lokasi tepi sungainya yang nyaman (dan indah) menarik banyak orang lokal yang taat. Kuil kerajaan menghormati mantan patriark Thailand, yang dapat Anda pelajari di museum terlampir.

Kuil ini menampilkan pasar malam terapung pada Jumat malam, di mana penduduk setempat berduyun-duyun untuk menikmati makanan murah. Acara yang otentik dan tidak ramai ini memberi wisatawan cita rasa kehidupan kuliner Thailand. Tertarik untuk keluar jalur? Hampir semua pengunjung kuil dan pasar adalah orang Thailand.

5. Wat Chai Chumphon Chana Songkhram, Kuil berbentuk perahu yang unik dan bekas krematorium

Review dan Sinopsis Girl From Nowhere Season 2 Episode 2 : True Love

Wat Chai Chumphon Chana Songkhram terkenal karena patung seukuran perahu malaikat mitosnya. Konstruksi berlapis emas yang sangat besar menampilkan pagoda bergaya Thailand yang rumit yang digambar oleh seorang pria menunggang kuda yang berlari melintasi ombak. Anda dapat menaiki tangga kecil untuk mengagumi ukiran hiasannya dari dekat.

Perahu itu awalnya berfungsi sebagai krematorium kuil untuk upacara pemakaman masyarakat. Berbagai kuil kecil lainnya tersebar di seluruh situs. Mampirlah ke aula kecil yang mengabadikan jejak kaki Buddha asli (atau begitulah menurut cerita).