Pendakian Gunung Ungaran Via Perantunan Lengkap Dengan Video Perjalanan
- Viva/Idris Hasibuan
Olret – Awalnya aku tak mengira untuk mengukir kenangan di Puncak Gunung Ungaran yang berada di Semarang. Sebenarnya, aku mulai jatuh cinta dengan arsitektur stasiun kereta di Semarang karena sebelumnya pernah singgah ketika Pendakian Gunung Lawu di Jawa Timur.
Semenjak itu, aku sudah bertekad untuk mengulik kota Semarang dan akhirnya sudah terwujud juga. Aku sudah mengelilingi sejengkal demi sejengkal ikon kota ini. Tapi sayangnya waktu itu, tak pernah terpikirkan untuk mendaki gunung ungaran yang ada di kota Lumpia ini.
Sehingga akhirnya ajakan dari Bang Ocid untuk mendaki pun ku iyakan saja. Tanpa persiapan dan melatih diri karena sebelumnya, pengalaman mendaki Gunung Sumbing Via Desa Butuh Kaliangkrik sudah cukup sebagai latihan dan setengah mampus.
Sebagai informasi, Gunung Ungaran yang terletak di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah memiliki ketinggian 2.050 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung ini memiliki beberapa jalur pendakian, yaitu Gedong Songo, Jimbaran, dan Medini/Promosan serta yang terbaru via Perantunan.
Selain itu, Gunung Ungaran Via Perantunan kamu akan disajikan dengan dua puncak sekaligus yaitu puncak bondolan dan puncak botak. Bukan hanya itu, kamu juga akan dimanjakan dengan sabana punggung naga dengan dominasi hutan trek yang masih asli.
Jika kamu masih Penasaran dengan kisah pendakian Gunung Ungaran via Perantunan, Simak yuk perjalanan dari Olret berikut ini!
Cibubur Sampai Cawang Uki, Dilanjutkan Menuju Basecamp Paruntunan di Semarang.
Pendakian Gunung Ungaran Via Perantunan
- Viva/Idris Hasibuan
Kulangkahkan kaki ini menuju pintu keluar rumah dan menunggu jemputan ojek online yang sudah kupesan. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan busway dan menggunakan travel ke Semarang. Selama perjalanan, teman pendakian kali ini memang sangat heboh dan seru.
Jadi tak terasa perjalanan kurang lebih 8 jam dari Jakarta sampai Semarang dengan dua kali istirahat sejenak. Setelah sampai di parkiran, kami pun masih harus menggunakan ojek untuk menuju Basecamp. Oh iya, dari Pos Ojek menuju Basecamp Perantunan jalananya sudah bagus.
Selain itu, di pinggir jalanana sejauh mata memandang, kita akan disajikan dengan pemadangan yang menjakjubkan berupa perkebunan warga yang ditanam dengan bunga mawar merah dan putih, cabai, tomat dan lainnya. Sungguh dari awal kita sudah disajikan dengan view yang menakjubkan bukan?
Basecamp Menuju Pintu Rimba dan Perjalanan dilanjutkan Menuju Pos 1 ( Watu Omah)
Setelah semua sampai di Basecamp, satu pesatu pun sibuk dengan kegiatan masing-masing. Di mulai dengan sarapan, mandi dan packing kembali. Setelah semua sudah siap, kami pun akhirnya memutuskan untuk memulai perjalanan ini dengan doa. Setiap peserta pun mulai berdoa dengan keyakinan masing-masing. Tapi satu hal yang pasti, aku yakin semua berdoa semoga perjalanan ini lancar dan kembali dalam keadaan sehat dan selamat.
Setelah selesai berdoa, kemeriahan pertama pun dimulai dengan candaan para pendaki sekaligus pelawak. Jalanan di mulai dengan sedikit dataran lalu tanjakan sederhana sampai dengan pos rimba. Kemudian, di kami pun menlanjutkan kembali perjalanan menuju pos 1 yang dimulai dengan tanjakan ringan.
Oh iya, selama perjalanan menuju pos 1 sangat santai dan masih mudah dilalui serta bersahabat dengan para pendaki.
Basecamp ke pintu rimba kurang lebih 15 Menit dan Pintu Rimba ke Pos 1 15 Menit
Pos 1 Menuju Pos 2 (Watu Jalar), Singkat dan Jalur yang Bersahabat Bagi Para Pendaki (15-30 Menit).
Setelah istirahat sejenak di Pos 1, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Pos 2. Untuk mencapai pos 2 dari Pos 1 memakan waktu kurang lebih 15-30 menit tergantung kecepatan masing-masing. Namun tenang saja, untuk mencapai pos 2 tidak begitu sulit kok dan sangat bersahabat dengan pendaki.
Dari pos 1 menuju Pos 2 pendakian Gunung Ungaran via Perantunan ini sangat sejuk karena banyak pohon yang tumbuh menjulang tinggi. Selain itu, jalurnya juga sangat rapi dan penuh dengan petunjuk. Sungguh perjalanan ini sangat dimanjakan.
Pos 2 Menuju Pos 3 (Watu Serumpuk), Tanjakan Sedikit Namun Masih Mudah Untuk Dilalui (20-30 Menit).
Pos 2 Menuju Pos 3
- Viva/Idris Hasibuan
Setelah istirahat sejenak di pos 2, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Pos 3. Tak jauh berbeda dengan perjalananan menuju pos 2, tanjakan demi tanjakan yang kecil serta masih banyak bonus bagi pendaki masih menjadi salah satu kelebihan dari pendakian menuju gunung ungaran via Perantunan ini.
Pos 3 Menuju Pos 4 (Kolo Keciko), Perjalanan yang sesungguhnya pun di mulai (25-35 Menit).
Pos 3 Menuju Pos 4 Gunung Ungaran
- Viva/Idris Hasibuan
Setelah beristirahat di pos 3 untuk memulihkan tenaga, kami pun mulai melanjutkan perjalanan menuju pos 4. Dari sini lah pendakian yang sesungguhnya baru di mulai. Tanjakan yang cukup terjal ditambah lagi dengan kabut yang cukup tebal membuat suasana berubah menjadi dramatis.
Langkah kaki pun perlahan melangkah, melawan tanjakan demi tanjakan dan sesekali anak tangga. Namun beruntungnya, masih ada sedikit bonus untuk memulihkan tenaga di antara tanjakan. Tak terasa langkah kaki pun sudah sampai ke pos 4.
Pos 4 Menuju Camp Area (Puncak Bondolan) – Perjalanan Ditemani dengan Kabut Hingga Pendaki Sedang Digotong (35-40 Menit).
Pos 3 Menuju Pos 4 Gunung Ungaran
- Viva/Idris Hasibuan
Puncak Bondolan Gunung Ungaran
- Viva/Idris Hasibuan
Rasa lelah yang mulai menyapa dengan kabut yang semakin tebal membuat perjalanan ini semakin dramatis. Dimana lagi, kamu bisa melihat hutan dengan kabut yang cukup tebal. Selain rasa dingin yang mulai menusuk tulang, rasaya pemadangan seperti ini memang menjadi keitimewaan bagi para pendaki.
Sayangnya, dalam perjalanan menuju pos 4. Salah satu pendaki harus digotong ranger karena mengalam cidera di kaki. Awalnya sangat ngeri melihatnya, namun ternyata pendaki tersebut masih bernafas dan sehat, hanya kakinya saja yang terkilir parah sehingga tidak memungkinkan untuk berjalan.
Kamu pun akhirnya melanjutkan perjalanan sampai dengan pos 4. Lalu masuk ke tenda yang sudah tersedia, meletakkan carriel dan istirahat sejenak. Setelah itu tak banyak kegiatan, kami pun makan hidangan yang sudah disiapkan.
Hingga malam yang tak terduga pun mulai menyapa, citylight kota semarang jelas terlihat dari sini. Kemudian, sebagian besar pendaki menikmati malam dengan bernyanyi dan bergoyang yang hebohnya melebihi diskotik. Mereka pun menyanyi dan mengaku sebagai anak bunda corla (kocak seh!).
Puncak Bondolan Menuju Puncak Botak (38-60 Menit)
Puncak Botak Gunung Ungaran
- Viva/Idris Hasibuan
Pagi ini tak begitu bersahabat, sang mentari tetap saja tidak ingin mengeluarkan cahanyanya. Pagi kami pun disambut dengan kabut yang manis. Beberapa tenda para pendaki juga terlihat masih tertutup dan malas beranjak dari tidur pulasnya.
Setelah menunggu kurang lebih 1 jam, akhirnya sang mentari pun mulai bersahabat. Perlahan tapi pasti, dia pun mulai menerangi bumi ini dengan cahaya lembut perlahan panas. Kami pun melanjutkan perjalanan menuju puncak. Selama perjalanan menuju puncak, banyak spot foto yang menarik dengan segala keindahannya.
Bahkan sabana dengan bentuk punggung naga ini menjadi salah satu bonus utama ketika mendaki gunung ungaran via Perantunan. Berkali-kali kami mengambil foto untuk dijadikan sebagai kenangan yang indah dan akan abadi sepanjang masa.
Selain itu, dari puncak ungaran juga terlihat gagah gunung sumbing dan sindoro di seberang sana.
Biaya Pendakian Gunung Ungaran Via Perantunan
Biaya Pendakian Gunung Ungaran Via Perantunan
- Viva/Idris Hasibuan
Bagi kamu yang penasaran berapa biaya yang harus dikelaurkan untuk menikmati keindahan Gunung Ungaran ini. Berikut rinciannya sebagai referensi, tapi semua tergantung kebutuhan masing-masing.
- Open Trip Rp. 500.000,-
- Kebutuhan camping, jajanan, makanan dan minuman Rp. 200.000,-
- Oleh-oleh Rp. 150.000
Kamu masih penasaran dengan tracknya yang cukup bersahabat? Kamu bisa langsung menonton video perjalan dari olret ini.
