Menikmati Bukit Cita-Cita Bogor Lengkap Dengan Video Perjalanan
- Viva/Idris Hasibuan
Olret – Pernah mendengar bukit cita-cita Bogor? Mungkin bagi kamu yang menyukai camping ceria, pasti sudah tak asing lagi dengan bukit tersebut. Lantas apa saja keistimewaan dari bukit tersebut? Konon katanya bisa menghilangkan rasa stres dan galau yang berkepanjangan akibat PPKM.
Selain itu, lokasinya yang masih satu kawasan dengan Smart Camp Gunung Luhur menjadikannya sebagai idola baru bagi petualang. Gak percaya? Simak yuk perjalanan dari olret berikut ini.
Berada di Kawasan Teh Ciliwung Bogor, Pastikan Kamu Dalam Keadaan Sehat Untuk Mengunjunginya.
Bukit Cita-Cita Bogor
- Viva/Idris Hasibuan
Untuk menuju bukit ini tak begitu sulit kok. Bagi kamu yang tinggal di Jakarta seperti kami. Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi dan lebih baik menggunakan motor jika tak ingin terkena buka tutup puncak, karena memang masih berada dikawasan puncak bogor.
Kami pun mengikuti jalanan raya bogor sampai dengan pertigaan ke Cibinong. Lalu ambil Cibinong, kemudian melaju menuju sentul dan bukit pelangi (jalan pintas). Setelah itu, tinggal mengambil jalan raya puncak bogor sampai dengan pintu masuk kebun teh ciliwung.
Setelah memasuki kawasan teh, kamu bisa mengikuti jalur yang ada dengan petunjuk yang sudah jelas. Sekitar 10-15 menit untuk mencapai parkiran bukit ini. Oh iya, jika masih bingung, cukup menggunakan google maps dengan titik koordinat Bukit Cita-Cita Bogor.
Tak Sulit Kok, Kamu Hanya Perlu Mendaki Sekitar 10-15 Menit Untuk Sampai Ke Camping Area Bukit Cita-Cita.
Pos 8 Bukit Cita-Cota Bogor
- Viva/Idris Hasibuan
Setelah sampai di parkiran, kami pun langsung ke loket tiket dan registrasi. Lalu kami pun melanjutkan perjalanan, dimulai dengan menanjak sedikit demi sedikit namun tidak terlalu terjal. Jalanan setapak yang sangat rapi dan berbentuk anak tangga. Di kiri kanan juga banyak pepohonan sehingga membuat suasana semakin sejuk.
Bukan hanya itu, sepanjang perjalanan juga kegagahan gunung gede pangrango nampak jelas. Tak lama kemudian kami pun sampai di camping area. Bukan hanya satu, ternyata di sini sangat banyak camping areanya yang bisa kamu pilih sesuai dengan selera.
Ada 10 lokasi kamping yang bisa kamu pilih dengan segala kelebihannya. Misalnya, pos 3 yang dekat dengan kamar mandi dan toilet. Atau Pos 6 yang langsung dengan pemandangan gagahnya gunung gede.
Karena kami sampai ketika sore hari, tentu saja sudah banyak juga yang ditempati. Sehingga akhirnya kami memilih di pos 8 yang bisa menampung sekitar 15 tenda. Kami pun mendirikan tenda lalu istirahat.
Petang yang Syahdu Dengan Balutan Kabut, Berganti Dengan Malam yang Menyuguhkan City Light Bogor.
City Light Bogor Bukit Cita-Cota Bogor
- Viva/Idris Hasibuan
Tak terasa petang pun mulai menjelma, azan magrib berkumandang menandakan bahwa sang penguasa siang akan digantikan dengan suasana malam yang tenang. Awalnya dipenuhi kabut seolah-olah akan hujan, sehingga membuatku cepat tidur. Namun sebelum tidur, sebenarnya kami juga masih menikmati camilan yang kami bawa dengan api unggun yang dibuat dari ranting-ranting kayu pohon sekitar.
Tak lama kemudian, kami pun masuk tenda dan tertidur dengan alunan musik dari tenda pos 6 yang tepat berada dibawah kami. Suara merdu dengan akuistik menjadikan malam semakin syahdu, ditambah lagi suara khas alam menjadikan malam ini sungguh menenangkan.
Setelah lelap tertidur, suara dari pengujung yang semakin malam semakin banyak mendirikan tenda. Membuatku terbangun dan langsung membukan tenda. Ternyata suasan kabut sudah berubah dengan malam yang cerah, diterangi temberam cahaya bulan dan cahaya-cahaya dari tenda serta listrik di pos 3. Kami pun menikmati view city light Bogor. Setelah puas, akhirnya kami pun kembali tidur sehingga bangun ketika azan berkumandang.
