Menikmati Bukit Cita-Cita Bogor Lengkap Dengan Video Perjalanan
- Viva/Idris Hasibuan
Tak terasa petang pun mulai menjelma, azan magrib berkumandang menandakan bahwa sang penguasa siang akan digantikan dengan suasana malam yang tenang. Awalnya dipenuhi kabut seolah-olah akan hujan, sehingga membuatku cepat tidur. Namun sebelum tidur, sebenarnya kami juga masih menikmati camilan yang kami bawa dengan api unggun yang dibuat dari ranting-ranting kayu pohon sekitar.
Tak lama kemudian, kami pun masuk tenda dan tertidur dengan alunan musik dari tenda pos 6 yang tepat berada dibawah kami. Suara merdu dengan akuistik menjadikan malam semakin syahdu, ditambah lagi suara khas alam menjadikan malam ini sungguh menenangkan.
Setelah lelap tertidur, suara dari pengujung yang semakin malam semakin banyak mendirikan tenda. Membuatku terbangun dan langsung membukan tenda. Ternyata suasan kabut sudah berubah dengan malam yang cerah, diterangi temberam cahaya bulan dan cahaya-cahaya dari tenda serta listrik di pos 3. Kami pun menikmati view city light Bogor. Setelah puas, akhirnya kami pun kembali tidur sehingga bangun ketika azan berkumandang.
Kabut Pagi dan Sejuknya Udara Bogor, Tak Lama Kemudian Gagahnya Gunung Gede dan Pangrango Terlihat Jelas Dari Bukit Cita-Cita
Setelah menyelesaikan segala urusan, kami pun akhirnya berjalan-jalan menikmati keindahan yang ditawarkan. Dari pos 1,3,4,6 dan 8 dapat melihat dengan jelas gagahnya Gunung Gede dan Pangrango. Tapi sayangnya, cuaca pagi ini tidak begitu mendukung karena matahari enggan memancarkan cahayanya.