Menikmati Pasir Buntung Camping Ground dan Deretan Curugnya Serta Video Perjalanan
- www.ngayap.com
Dan bahkan bekas langkah kaki pun tak kami temukan ketika mendaki gunung luhur. Sedangkan untuk khuyang kamu bisa menonton bagaimana ganasnya makhluk gaib tersebut di film Krause : In Human Kiss.
Pagi Menjelang, Siulan Burung Pun Silih Berganti Menyambut Bahagianya Hari. Menanti Senyum Sang Mentari Dari Balik Gunung.
Setelah sholat subuh, saya pun langsung berkeliling ke sekitar. Menyaksikan mentari menyinari dunia ini dari bebukitan dan balik gunung.
Salah satu momen yang paling ditunggu, saya dan traveler lainnya sabar menanti penguasa pagi hari sampai petang ini menampakkan dirinya. Tapi sayangnya suasana tak begitu mendukung, karena mendung masih saja berselimut dingin.
Tapi tak mengapa tak mendapatkan sunrise yang dinantikan, karena masih ada kabut tipis dan sedikit lautan awan sebagai pengobat rindu yang bisa disapa. Sedangkan zifta masih dengan asyik tidur, membalas rasa kantuk yang harus di redam.
Sejuknya Curug Pancur, Dengan Ketinggian Lebih Dari 5 Meter Memberikan Ketenangan Bagi Diri yang Haus Akan Suasana Tenang.
Setelah puas menikmati camping area, kami pun akhirnya melanjutkan perjalanan menuju curug pancur yang masih satu kawasan dalam Pasir Buntung Camping Ground. Untuk menuju curug pancur sangatlah mudah dengan akses yang tergolong mudah. Di mulai dari jalanan yang datar dan hanya sedikit tanjakan.
Setelah berjalan kurang lebih 15-20 menitan, kamu akan disambut sebuah suara air terjun.