Catatan Perjalanan : Camping di Pulau Sangiang, "Surga" Tersembunyi di Banten

Pulau Sangiang
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

Olret – Kadang-kadang kita mendambakan piknik yang sederhana hanya sekedar untuk menyisih dari ganasnya hinga bingar kota, bersatu dengan alam, menikmati hijaunya daun, berjalan di atas pasir yang lembut atau hanya untuk menyapa para penduduk bawah laut.

Bawa Tendamu Biar Hemat, Nikmati Gunung Gede Pangrango dan Gede di Smart Camp Gunung Luhur Bogor

Pilihan yang paling mendekati adalah Camping. Sayangnya, bagi seorang pekerja yang tidak mempunyai waktu, rasanya sedikit sulit untuk mempersiapkan semua keperluan camping. Tenang saja, kamu bisa kok menggunakan jasa tour and travel yang sudah menjamur. 

Tapi saya sarankan lebih baik menggunakan jasa komunitas adventure karena dijamin keseruannya berlipat ganda. Kali ini, saya ikut Tapak Adventure, sebuah komunitas adventure yang sangat asyik bukan sok asyik, murah tapi bukan murahan dan pastinya pelayanannya sangat bersahabat.

1. Perjuangan pun di Mulai dari Priuk, dan di Lanjutkan ke Cilegon Sebagai Lokasi Meeting Point

1 Jam Dari Jakarta, Bangun Pagi di Bukit Cirimpak Bogor Bikin Hati Tenang

Pulau Sangiang

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Dunia traveling itu memang sangat asyik, selain dapat menambah wawasan dan memberikan rongga udara segar di kepalamu. Kamu juga bisa menemukan berbagai jenis teman dan memperluas jaringan rekan-rekanmu. Berawal dari saling menyapa dengan senyuman, obrolan bahagia pun akan selalu menemanimu sepanjang perjalanan atau kamu juga bisa tidur di dalam bus.

Kejar Akhirat, Insyaallah di Dunia Akan Bahagia Juga

Setelah sampai di Cilegon, perjalanan pun dilanjutkan dengan menaiki angkot menuju pelabuhan Paku. Sambil menunggu perjalanan yang akan dilanjutkan di pagi hari, para traveler biasanya menghabiskan waktu untuk sejenak istirahat, tidur atau sambil ngobrol-ngobrol lagi.

2. Gak Lama Kok, Cuma Kurang Lebih 1 Jam dengan Menaiki Kapal untuk Menuju ke Pulau Sangiang

Pelabuhan Paku

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Dari Pelabuhan Paku, perjuangan untuk menuju indahnya sangiang belum berakhir. Kami masih harus naik kapal yang sudah di sewa untuk mengantarkan kami menuju sangiang. Perjalanan ini memakan waktu kurang lebih satu jam dan ditemani dengan ombak yang aduhai.

Sebelum memasuki kawasan Pulau Sangiang, di dalam perjalanan menuju pulai ini, kamu akan disguhkan dengan aliran sungai yang dikelilingi hutang mangrove dan bisa dijadikan juga sebagai spot memancing oleh penduduk sekitar atau para traveler juga bisa mencobanya.

3. Gerbang Sangiang pun Menyambutmu dan Jangan Lupa Say “Welcome to Sangiang”

Pintu Gerbang Pulau Sangiang

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Setelah kurang lebih satu jam di atas kapal dengan suka dukanya, saatnya kamu menginjakkan kaki selangkah demi selangkah di pulau ini. Sebuah gerbang mungil dan sederatan orang tua yang sedang asyik memadu obrolan sambil ngopi akan menyambut kedatangan kami.

Dari gerbang, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki untuk menuju lokasi camping sekitar 15 sampai 20 menit. Selama perjalanan kamu juga akan disuguhkan dengan kegiatan penduduknya serta dengan mudah kamu bisa melihat hewan peliharaan masyarakat berkeliaraan seperti kambing, ayam dan lainnya.

4. Setelah Mendirikan Tenda dan Istirahat Sejenak, Saatnya Menyapa Penghuni Bawah Laut di Legoan Waru dan Tanjung Bajo

Snorkling di Pulau Sangiang

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Setelah sampai di lokasi camping, dan dilanjutkan dengan pemasangan tenda serta memulihkan tenaga yang sudah terkuras. Kami pun melanjutkan perjalanan menuju Legoan Waru dan Tanjung Bajo. Di sini, kamu bisa snorkling sambil menyapa para penghuni laut tapi sayangnya penghuni lautnya tidak begitu banyak dan beragam.

Tapi tetap saja kamu harus snorkling dan hitung-hitung olahraga renang juga kan. Setelah puas dengan snorkling kami pun melanjutkan perjalanan menuju lokasi camping dan istirahat sejenak ditemani dengan angin khas laut.

5. Di Sore Hari, Kami Melanjutkan Perjalanan Menuju Goa Kelelawar, Puncak Harapan dan Pasir Panjang

Batu Pandang Sangiang

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Setelah istirahat puas, saatnya perjalanan dilanjutkan dengan ditemani seorang pemandu. Perjalanan menuju goa kelelawar pun dimulai, jalanan yang cukup membuat langkah kaki serta nafas mulai ngos-ngosan harus ditempuh kurang lebih 40 Menit.

Selama perjalanan kamu akan disuguhkan dengan pemandangan hutan serta sesekali mendengar suara-suara kambing yang sedang asyik mengisi perutnya. Tak terasa, kami pun sudah sampai di goa kelelawar. Bau khas kelelawar akan menyambutmu disini.

Tak banyak yang bisa dilakukan di sini, hanya sekedar melihat keleawar yang beterbangan dan disambut dengan hempasan ombak di bawah goa. Di dalam goa ini, katanya ada sebuah ikan hiu yang hanya bisa dilihat orang-orang tertentu. Setelah puas dengan goa kelelawar, perjalanan selanjutnya menuju puncak harapan dan menunggu sunset.

Tapi sayangnya, sang alam tak bersahabat sehingga tak nampak sunset yang indah. Tapi jangan kecewa dulu, karena dari puncak harapan ini kamu bisa memandang laut yang tenang serta berfhoto ria.

Perjalanan selanjutnya pun dimulai, yaitu menuju pantai dan tempat istirahat. Tak terasa waktu pun menjelang malam, api unggun pun dinyalakan sambil menunggu makan malam sambil mendengarkan musik.

6. Di Pagi Hari, Saatnya Berenang di Laut yang Hijau Serta Bermain Pasir Putih yang Halus (Hari Ke dua)

Pantai pulau sangiang

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Tak terasa, setelah tidur di bawah langit pulau sangiang. Matahari pun mulai menyapa bumi sangiang. Setelah sarapan pagi, petualangan pun dilanjutkan yaitu dengan berenang bahagia bersama hempasan ombak yang tiada henti. Di penghujung pantai, ada segerombolan karang yang selalu siap menyambut hempasan ombak dan dapat dijadikan spot menarik bagi kamu yang punya nyali.

Dan jika kamu tidak berminat dengan hempasan ombak, kamu masih bisa menikmati pemadangan dari bebatuan dipinggir pantai. Bebatuan di pinggir pantai ini sangat besar, jadi hati-hati jika ingin kesini dan jangan membuang sampah sembarangan karena disini bertebaran pesona sampah yang lama kelamaan bisa mengalahkan pesona pantai ini.

7. Hanya Dengan Rp. 500 Ribuan, Kamu Sudah Bisa Camping dan Menikmati Keindahan Pulau Sangiang

Untuk menuju pulau sangiang, tak perlu membayar mahal. Kamu bisa mengikuti open trip biar lebih murah. Biaya-biaya menuju sangiangOngkos PP Priuk

  1. Cilegon Rp. 52.000,-
  2. Paket Trip Rp. 325.000,-
  3. Sarapan Pagi di Dermaga Paku Rp. 20.000,-
  4. Jajanan selama Trip Rp. 40.000,-
  5. Sewa Alat Snorkling Rp. 25.000,-
  6. Toilet Rp. 7.000,-