Wat Arun di Bangkok, Tempat Terbaik Menikmati Senja dan Fajar

Puncak menara yang megah menjulang setinggi lebih dari 70 meter, didekorasi dengan indah dengan potongan-potongan kecil kaca berwarna dan porselen Cina yang ditempatkan dengan hati-hati ke dalam pola yang rumit.

Kamu dapat mendaki prang pusat jika mau – tangganya sangat curam tetapi ada pagar untuk membantu keseimbangan. Menaiki tangga sama sama sulitnya dengan turun!

Ketika sudah mencapai titik tertinggi, kamu dapat melihat Sungai Chao Phraya yang berkelok-kelok dan The Grand Palace Bangkok dan Wat Pho di seberangnya. Di sepanjang dasar menara pusat ini terdapat patung tentara dan hewan Tiongkok.

Pergilah ke aula pentahbisan dan kamu dapat mengagumi patung Buddha emas dan mural detail yang menghiasi dinding. Meskipun Wat Arun sangat populer bagi wisatawan, itu juga merupakan tempat ibadah yang penting bagi umat Buddha. Pastikan kamu berpakaian dengan benar dan sopan.

Sejarah Wat Arun



Sejarah Wat Arun

Photo :

• -

Wat Arun dibangun oleh Raja Taksin pada tahun 1768. Diyakini bahwa setelah berjuang keluar dari Ayutthaya, yang diambil alih oleh tentara Burma pada saat itu, ia tiba di kuil ini tepat saat fajar menyingsing.

Halaman Selanjutnya

Dia kemudian merenovasi kuil dan menamainya Wat Chaeng, Kuil Fajar. Dulunya adalah rumah Buddha Zamrud sebelum ibu kota dan Istana dipindahkan ke sisi lain sungai. Ini sekarang dapat dilihat di Grand Palace.