Indahnya Fenomena Sinar dari Langit di Gua Terawang Blora

Gua Terawang Blora
Sumber :
  • U-Repot

Olret – Butuh healing di akhir pekan? Mungkin kamu perlu mencari tempat-tempat wisata yang menawarkan ketenangan dan keindahan alam yang belum banyak mendapat sentuhan kreativitas manusia.

Mahasiswi Ini Rayakan Momen Wisuda Tanpa Dihadiri Orang Tua, Ada Kisah Haru Dibaliknya

Misalnya, Gua Terawang yang merupakan sebuah gua eksotik di  Kabupaten Blora. Ciri khas gua ini yaitu memiliki sejumlah lubang pada atapnya yang memberikan efek sinar dari langit ketika sinar matahari menerobos ke dalam gua melalui lubang-lubang tersebut.

Suasana di sekitar gua juga terasa sejuk dan menenangkan karena dikelilingi oleh pepohonan jati yang berukuran besar.

Lokasi dan Rute Menuju Gua Terawang

5 Fakta Petch Paopetch Charoensook, Pemeran Tanwa di Remember You

Gua Terawang yang dikelola oleh KPH Perhutani Blora ini berada di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Blora. Dari pusat kota Blora, dapat dijangkau dalam waktu sekitar satu jam berkendara. Jalannya cukup mudah dilalui karena jalan menuju ke sana sudah mulus.

Bila dari Semarang, kamu bisa melewati rute Semarang – Purwodadi – Wirosaei – Blora.  Lokasinya mudah dijumpai karena berada di tepi jalan. Untuk memasuki kawasan Gua Terawang, dikenakan tiket masuk seharga Rp7.000 per orang dan parkir Rp2.000 per sepeda motor.

Keindahan Gua Terawang

Ini yang Dilakukan Masing-masing Zodiak Saat sedang Sedih

Gua Terawang mempunyai banyak fungsi seiring berkembangnya zaman. Pada masa kekuasaan kerajaan-kerajaan di Jawa dahulu, tempat ini digunakan oleh para raja untuk bertapa mencari wangsit.

Kemudian, pada masa penjajahan Belanda, gua ini sempat dijadikan tempat pertemuan antara Bupati Blora, RMA Cokronegoro dengan pejabat-pejabat Belanda.

Setelah memasuki pasa perang kemerdekaan, gua ini menjadi tempat pertahanan pejuang dalam menentang tentara kolonial. Kini, Gua Terawang menjadi tempat wisata yang cukup hits di kalangan anak muda Blora dan sekitarnya yang menyukai petualangan.

Satu kompleks gua dan sekitarnya ini memiliki luas 13 hektare dengan sebuah gua induk, sebuah sendang, dan lima gua kecil berada di dalamnya yang dinamai Gua Bebek, Gua Gombak, Gua Manggah, Gua Macan, dan Gua Kuncir.

Sebelum masuk, kamu harus menuruni tangga sepanjang 15 meter sampai mulut gua. Masuk ke dalamnya, kamu dapat melihat stalagmit dan stalaktit yang usianya diperkirakan lebih dari 10 juta tahun.

Di langit-langit gua terdapat lubang-lubang yang terbentuk secara alami sehingga menjadi tempat masuknya cahaya dari luar. Karena inilah gua tersebut dinamakan Gua Terawang.

Dari lubang-lubang pada atap, terlihat pohon-pohon jati dan tanaman lainnya yang tumbuh di atas. Jika masuk lebih dalam, kamu akan menjumpai lima gua yang tersambung mulai dari Gua Terawang 1 di bagian depan, hingga Gua Terawang 5 yang paling belakang.

Keseluruhan panjang alur gua ini mencapai 180 meter dengan kedalaman 5-11 di bawah permukaan tanah.

Selain mengeksplorasi gua, pengunjung juga dapat melihat hewan-hewan yang menghuni kawasan ini, seperti monyet dan berbagai jenis burung yang terbang bebas. Pengunjung juga diperbolehkan memberikan makanan yang dibawa kepada monyet-monyet yang ada di sana.

Di sekitar gua juga sudah dilengkapi dengan fasilitas wisata lain seperti tempat bermain anak yang berada 50 meter dari mulut gua utama.
Sejak awal September 2021, tempat wisata ini dibuka kembali setelah beberapa lama tutup karena pandemi.

Karena telah memasuki masa kebiasaan baru atau new normal, protokol kesehatan pun diterapkan bagi pengunjung yang datang ke tempat ini. Setiap pengunjung yang masuk harus menunjukkan bukti vaksinasi, memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk, mengecek suhu, dan menjaga jarak.