Soto Kudus, Mengenal Jejak Islam di Kota Kretek
- google image
Olret - Soto Kudus adalah hidangan tradisional khas Indonesia yang berasal dari Kota Kudus, Jawa Tengah. Soto ini terkenal dengan kuah bening yang segar, serta bahan utama berupa daging ayam atau kambing.
Berbeda dengan soto-soto lain yang cenderung kaya bumbu, Soto Kudus memiliki cita rasa yang lebih ringan dan gurih, dengan kombinasi rempah-rempah yang tidak terlalu kuat. Makanan ini biasanya disajikan dengan nasi atau lontong, serta pelengkap seperti sambal dan perasan jeruk nipis.
Siapa yang menciptakan Soto Kudus?
Soto kudus merupakan bentuk toleransi yang dibawa oleh Sunan Kudus yang merupakan salah satu dari walisongo penyebar agama islam di Pulau Jawa. Kota ini dahulunya didominasi oleh masyarakat yang memegang kepercayaan Hindu.
Dengan demikian, keyakinan ini membawa adanya kepercayaan bahwa sapi adalah hewan suci. Maka dari itu, menurut berbagai sumber sejarah, Sunan Kudus mengganti isian daging soto ini dengan daging kerbau sebagai bentuk menghargai adanya keyakinan yang dianut masyarakat setempat.
Soto Kudus memadukan resep dari budaya lokal dengan pengaruh pedagang Arab dan Tionghoa yang datang ke wilayah tersebut. Soto Kudus berasal dan berkembang di Kota Kretek.. Kudus merupakan kota dengan sejarah panjang sebagai pusat peradaban Islam di Jawa, dan dikenal sebagai tempat berdirinya Masjid Menara Kudus yang bersejarah.