6 Sikap yang Harus Diakukan Jika Kekasihmu Tak Ingin Serius Denganmu

Sikap yang Harus Diakukan Jika Kekasihmu Tak Ingin Serius Denganmu
Sumber :
  • Freepik.com

Olret – Sebagai wanita, siapa sih, yang ingin hubungannya gagal atau tidak sampai ke pelaminan. Pasti, dia mengharapkan lelakinya segera menghalalkannya dan mensyahkan hubungan di mata agama juga Negara.

Barca Menyelesaikan Susunan Pemain Piala Super Spanyol: Yamal Kembali, Olmo Masih Hadir

Selain untuk membuktikan keseriusan dalam hubungan itu, wanita juga akan merasa lebih aman dan tenang jika statusnya lebih jelas. Sebab bagaimana pun, rasa cinta saja belum bisa terbukti jika belum dihalalkan. 

Karena itulah wajar jika wanita yang sudah merasa siap untuk menikah, akan meminta prianya untuk segera melamar. 

Amorim: 'Saya Satu-Satunya yang Boleh Marah Hari Ini'

Namun, tak seperti wanita, banyak pria yang ternyata masih suka mengelak bahkan menunda-nunda hubungannya dengan berbagi alasan. Jika kamu menghadapi pria seperti ini, jangan ragu untuk memberikan 6 sikap tegas ini. 

1. Mencari Tahu Alasan Pasti Pasangan 

Mencari Tahu Alasan Pasti Pasangan

Photo :
  • Freepik.com
Real Madrid Menghancurkan 'Si kecil' Spanyol

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu alasan pasti kenapa dia harus menunda untuk segera mensyahkan hubungan kalian. apakah ada impian yang masih belum dikejar, terhalang restu orang tua atau justru pria kamu yang memang hanya ingin mempermainkan kamu saja. 

Selain itu, lebih baik jangan langsung percaya apa yang dia sampaikan. Apalagi, jika penundaan itu sering sekali terjadi dalam hubungan kalian. mungkin saatnya kamu tegas untuk kebahagiaan dan masa depanmu sendiri. 

2. Pastikan Tujuannya Memang Menikah Denganmu 

Pastikan Tujuannya Memang Menikah Denganmu

Photo :
  • Freepik.com

Bagaimana pun tidak pernah ada yang tahu pasti apa yang ada di pikiran dan otak pria, termasuk alasan-alasannya menunda pernikahan kalian. Karena itu, sebagai wanita kamu juga harus tegas dan mencari tahu tujuan masa depannya, supaya tidak dipermainkan atau diremehkan. 

Saat bertemu dan ngobrol, kali ini lebih banyak bicarakan harapan dan keinginanmu dalam pernikahan kalian nanti. Termasuk berikan dia kesempatan untuk menyampaikan segala impiannya dalam pernikahan.

Dari situ kamu bisa menilai, benarkah kamu memang menjadi orang yang sungguh ingin dia nikahi atau tidak. Selain itu, juga gunakan kesempatan itu untuk menyamakan visi misi, supaya kamu sungguh yakin jika dia adalah pria yang tepat. 

3. Berusaha Memahami dan Berikan Kesempatan 

Sikap yang Harus Diakukan Jika Kekasihmu Tak Ingin Serius Denganmu

Photo :
  • Freepik.com

Jika memang alasannya menunda pernikahan terdengar masuk akal dan kamu pun bisa membuktikannya. Tidak masalah untuk mencoba memahami dan memberikan kesempatan.

Misalnya saja, dia masih belum bisa menikah, karena harus menyelesaikan studi, mengejar karir atau mendapatkan restu orang tua kalian. Bisa jadi pula, ada trauma masa lalu yang menyebabkan dia sedikit takut menikah. 

Cobalah berilah dia kesempatan dan tetap usahakan untuk selalu ada untuknya kapan pun dia butuhkan. Semoga dengan cara itu, dia semakin yakin dan mantap untuk menjadikan kamu sebagai pendamping hidup kelak. Tapi, itu bukan penundaan untuk kesekian kalinya, dan kamu masih punya cukup waktu menunggu. 

4. Mintalah Saran Pada Orang Yang Kalian Hormati 

Bagaimana pun, menikah bukan hanya diputuskan oleh dua orang. Terkadang keluarga juga ikut andil di dalamnya.

Karena itu, tidak masalah saat kamu menyampaikan kegundahan hatimu pada orang tuamu, syukur keluarga pasangan (saat kamu sudah cukup dekat dengan mereka). Siapa tahu dengan dorongan dari orang sekitar, pria kamu juga segera memberikan kepastian. 

Jika orang tua tidak bisa, kamu bisa meminta bantuan pada orang yang cukup kalian hormati. Semisal guru, kiai atau mungkin konselor pernikahan. Disana pun kamu maupun pasanganmu bisa menyampaikan segala keluh kesah dan mendapatkan solusi terbaiknya. 

5. Merenungi Dirimu Sendiri 

Fakta jika pasanganmu masih menunda pernikahan kalian, memang menjadi hal yang menyesakkan. Karena itu, cobalah untuk memikirkan apakah si dia benar-benar sosok yang kamu butuhkan untuk menjadi pasangan seumur hidup?

Apakah kamu siap menunggu dan menemaninya hingga ia merasa siap untuk menikah? Dan berbagai pertanyaan lainnya mengenai kesiapanmu.

 Jika memang kamu yakin bisa menunggunya dan bersiap dengan segala kemungkinan yang terjadi (termasuk jika dia nanti meninggalkanmu), kamu bisa mencobanya.

Namun, jika kamu merasa lelah, tidak yakin dan tidak mau berharap terlalu tinggi yang ditakutkan bisa menjadi kekecewaan. Melepaskannya pun bukan hal yang salah. 

6. Jika Dia Tidak Bisa Tegas, Kamu Yang Harus Menegaskan Hubungan 

Jika dia memang masih belum bisa memberikan kepastian. Maka kamulah yang harus mengambil tindakan tegas. Kamu berkompromi untuk memberikan dia waktu, namun jika dia tidak datang melamar saat itu. kamu lebih memilih untuk melepaskannya. 

Karena bagaimana pun, posisi wanita lebih banyak salahnya daripada pria dalam kehidupan masyarakat kita. Wanita punya keterbatasan usia untuk menikah atau punya anak, sedang pria tidak mempunyai hal itu.

Belum lagi pandangan masyarakat, termasuk pandangan keluarga pasangan kamu kelak, saat anaknya menikahi wanita yang mendapatkan sebutan perawan tua.

Jadi daripada terus menanti yang tidak pasti, kamu memilih membahagiakan diri. Sekali lagi, bukan karena tidak cinta atau mau berhenti berjuang. Tapi, jika dia bisa menjadi begitu egois, kamu tidak harus mempertahankan lelaki seperti itu. 

Artikel ini merupakan tulisan Ika Tusiana, salah satu conten creator dari Bapermulu.com